Tag: kisah tini-tono
-
Berdenging
Suatu hari di sebuah foodcourt Jakarta. Tini (sambil memegangi telinganya): “Aduh! Mendadak kepalaku berdenging… nggak enak banget” Tono: “Kepala atau telinga?” Tini: “Kepala. Mulai dari batok belakang sampai depan sini” Tono: “Kok telinga yang dipegang? Yang mana yang benar?” Tini: “Ya telinga kan di kepala, sama aja lah” Tono: “Telinga bukannya kuping?” Tini: “Kuping hidung”
-
Siapa Pacarnya?
Kelar nonton Looper. Tini *monolog*: “Hidungnya si James itu dibikin mirip sama Bruce Willis yak… Trus itu dia gerak-geriknya jg gitu. Tapi emang klo muka dia sendiri, ya gak pantes sih namanya Joe, ya kan?! Eh, dia itu pacarnya siapa ya?! Nanti aku gugel ah” Tono: “Pacar siapa?” Tini: “Pacar si James!” Tono: “…” Tini:…
-
Jika Aku Menjadi…
Tengah malam, bubaran bioskop. Lift antri. Tini dan Tono memutuskan turun lewat escalator yang sudah dimatikan. Tini: “Kalo aku jadi Batman, turun pake sepawat dia yang meliuk-liuk itu deh” Tono: “Kalo aku jadi Batman, mall-nya aku rubah jadi gua!”
-
Iga Penyet
Suatu ketika di sebuah warung iga penyet. Tini: “Tono, lihat deh mbak-mbak pegawai yang lagi antar piring ke situ itu, kasian yaaa…jalannya meyeyek gitu…kayak idupnya susaaaah banget… kenapa ya? Mbok yang giras gitu loh” Tono: “Tadi iga-nya abis, trus pas dia ke dapur langsung ditarik sama juragannya, ‘ayo kamu tengkurep, mana gergaji’ langsung diblekrek punggungnya,…
-
Sinetron Sop Kambing
Suatu malam di tenda warung Sop Kaki Kambing Tiga Saudara. Tini: “Di dekat rumah ada juga warung lumayanan, tapi dagingnya kadang masih bau kambing, yang nyegrak di tenggorokan gitu. Kuah lebih light sih… tapi aku lebih suka yang di sini, ketang; lebih gurih… tapi otaknya lebih enak daripada di sini, nama warungnya Sudi Mampir. Lucu yaa…”…
-
original ngeles
Suatu hari, si Tono menelpon Tini dengan suara panik. Tono: “Hi…. eh… eh…” Tini: “Ha?! knapa sih?” Tono: “Anu… anu… kamu tadi ngebawa kunci aku ya?” Tini (gak ada sebab mendadak kepancing sok panik): “Hah? Nggaaak! Kunci apa? Kamar? Ilang? Lha trus… gimana dong? beneran ilang?”
-
pengkhianatan
Tini selalu pandai mencari alasan untuk mengelak. Tono (seperti yang didengar Tini): “… Ryan ada dua blackberry” Tini: “Hah? Ryan sapa? Yang lagi sering masup tipi itu? Buat apa dia punya dua blackberry? Emang dia bisa make?” Tono: “Hah? Riyaaan? Kok?!?” ikutan kebingungan Tini: “Lhah kamu barusan ngomong apa?” Tono: “Cuma mau kasih tau, donutnya…
-
reinkarnasi
Si Tini, lagi seneng banget karena ‘anak barunya’ dateng, trus juga dapet oleh-oleh satu set brush ecotools *muah-muah tengkiu daahleeng, selain suka ngasih makan anak orang, lo juga suka bikin banci girang yaaa… 😛 * , tidak peduli jam setengah sebelas malam, langsung mengganggu si Tono yang lagi duduk manis di kandangnya. Tini: “Liat deeh….…
-
ijo & pink, sama-sama jedhang!
Si Tini lagi lagi ngutekin kuku kaki dengan warna ijo jedhang – Pantone 16-0233 TP deh, sembari menunggu kuteks kering, lalu ngutekin kuku tangan dengan warna pink jedhang – Pantone 17-2033 TP. Mendekatkan keduanya sambil bertanya ke si Tono. Tini: “Tono, liat deh… kuku kaki aku warna ijo, tangan warna pink, kontras banget ya… lucu…
-
senasib
Lagi nonton film Legally Blondie 2, si Tini asek ngegoler sambil ngemil chitato rasa sapi bakar, si Tono masuk ruangan trus duduk di samping si Tini sambil ikutan nyomot chitato. Entah kenapa, si Tini mendadak kumat isengnya, kemudian memasang muka merajuk dan menmbunyikan suara merengek. Tini: “Tono, aku lagi sedih….” Tono: “Kenapa?” Tini (makin merajuk):…