Tag: Fiksi
-
Sebelum Masa Pohon-Pohon
Pagi menjelang,meskipun berharap namun aku juga tak ingin berharap. Aku sudah menunggu Sang Pengembara Mimpi mampir sejak dua musim yang lalu. Pohon Cinta telah meranggas, menanggalkan daunnya yang bersemi dua musim yang lalu. Udara dipenuhi harum aroma asmara yang tertiup angin yang gelisah. Daun-daun yang pernah bergemerisik rndu dengan riuh telah melayang gugur. Mati untuk…
-
Sri Rejeki
Sayang, aku masih menyimpan kunci di tempat biasa. Tidak pernah aku simpan di tempat lain selama tiga belas tahun terakhir. Kamu selalu terlupa membawa kunci. Bukan hanya sekali-dua kali kamu harus menungguku pulang sebelum bisa masuk rumah. Aku sering mengomelimu karena hal ini, “knapa sih kamu tidak mau membawa kunci sendiri? Kamu harus menungguku pulang,…
-
Menjelang Pagi
Dia selalu menelpon, ketika pagi menjelang, membangunkan aku yang sedang berada pada fase tidur yang paling lelap. Ketika kutanya, mengapa selalu membangunkan jam segitu, ia menjawab ringan, “konon menjelang pagi, adalah saat roh ditiupkan ke tubuh, jiwa kembali dari pengembaraan, saat paling tepat untuk memompakan semangat, mengawali hari ini” Bagaimana aku tidak cinta pada laki-laki…
-
Sepiring Bakmi Dan Kekasih Yang Belum Pulang
Anindya Kekasih hati sedang tersesat menunggu fajar memberi petunjuk arah pulang di batas langit. Berharap kunang-kunang berbagi sedikit cahaya untuk memandunya Pengembara Mimpi, bisakah kau menjemputnya? Sebab, tak ada seekor pun kunang-kunang di atas tebing sana. Bawa ia pulang, untukku. Kubayangkan gelap dan dingin di sekitar Wisnu sekarang. Apakah ia terluka? Kesakitan? Lapar? Aku…