Ruth Wijaya

a professional dreamer

    • Home
    • Virtual Assistant for Your Business
    • Hari ke-6 2016

      Selamat Tahun Baru 2016! Gini ya, kalau Tuhan hari ke-6 itu udah membikin manusia loh… dan manusia ciptaanNya yang males ini, baru hari ini bikin posting tahun baru, itu pun pake maksaaaa banget 😀 Renungan 2015? Emh… nggak tau, saya makin tua makin jarang merenungi diri, melainkan lebih banyak melamun dan berkhayal. Ya salah satu kemewahan…

      ruthwijaya

      January 6, 2016
      BALON KATA
    • Patah Hati (1)

      Maya memberitahu semua orang yang mau mendengarkan, bahwa dia sedang patah hati. Seolah-olah semua orang harus ikut menanggung kepedihan hatinya, dukacitanya. Seolah-olah dunia sekitarnya yang harus bertanggung jawab karena ia patah hati. Tak peduli di mana pun, kapan pun… dua bulan terakhir ini, topik pembicaraan bersama Maya hanya seputar patah hati. “Kurang ajar betul laki-laki…

      ruthwijaya

      December 1, 2015
      FIKSI BANGET
      cerbung, cerita bersambung, Maya, the journeys, The Patchwork, ThePatchwork, Zara
    • Lelaki Kayu Manis (2)

      Aku, terutama menyukai pohon kayu manis, pohon yang rela kukupas tiap lapisannya, dan kubawa dalam lipatan baju. Kayu manis agar semua jiwa menyukaimu. Pada saat aku masih muda, dan belum mulai menyeberang ke dunia baru, aku pernah bertanya pada nenek kami, ”seperti apa mati?” Nenek memandangku dengan matanya yang kelabu dan selalu tertutup kabut tua,…

      ruthwijaya

      November 27, 2015
      FIKSI BANGET
      Pengembara, Tersesat Series
    • Mati

      Mati dengan ingatan penuh akan dia dan tanpa sempat menyampaikan pesan, aku rindu. Siang ini, aku mengingat siang itu, hujan badai namun kita penuh tawa, membicarakan ketakutan yang berawal dari pertanyaan tentang mati. “Pernahkah kamu membayangkan caramu mati?” tiba-tiba aku ingin bertanya seperti itu padanya. Kami sedang duduk memandang hujan badai dari jendela kaca besar…

      ruthwijaya

      November 26, 2015
      FIKSI BANGET
    • Menyimpan Matahari

      Tidak ada yang siap dengan perpisahan. Tidak juga aku yang, sebenarnya telah menyiapkan perpisahan ini baik-baik. Berkali-kali kuingatkan diriku, bahwa, ada saatnya bertemu, dan ada saatnya berpisah. Saat kami berpisah, kami akan saling merindukan, dan kelak ketika berjumpa lagi, rindu yang telah kami peram telah menjadi sangat manis dan memabukkan. Mengenai perpisahan kami, aku tahu…

      ruthwijaya

      November 9, 2015
      NOL
    • Garis – Garis Zebra

      Zebra kecil menggerutu pada ibu Zebra, “mengapa aku dilahirkan sebagai zebra, bergaris-garis! Kita semua memenuhi padang dengan garis-garis yang sama! Bagaimana aku bisa dikenali kalau aku memiliki garis yang sama dengan garis – garis zebra yang lain?” Ibu Zebra tersenyum meringkik, ”apakah kamu mengenali ibu? Bisa membedakan ketiga bibimu?” ”Ya tentu… aku mengenali ibu, juga…

      ruthwijaya

      September 28, 2015
      FIKSI BANGET
      absurd, zebra
    • Terus Terbang

      Kupu-kupu Biru terbang melintasi nebula ungu dan awan kelabu hingga tiba di tepi hutan kebijaksanaan. Bunga-bunga gemulai berjajar berjaga di tepi hutan, Kupu-kupu Biru bertanya, “ooo Bunga, mengapa kalian yang menjadi penjaga? Tidakkah hutan yang agung memiliki tanaman lain yang lebih perkasa untuk menjaganya?” Bunga-bunga gemulai bernyanyi, “ooo Kupu-kupu, keperkasaan tak selalu berarti mampu menjadi…

      ruthwijaya

      September 19, 2015
      FIKSI BANGET
      kupu-kupu biru, Pohon-Pohon, sketsa
    • Lelaki Kayu Manis

      Pendongeng menceritakan rahasia langit kepada mahluk tengah, sementara Pengembara, hanya bisa melintasi laut dan menjelajah dunia baru untuk menemukan jiwa-jiwa yang telah melintasi hutan dan memanen ingatan mereka tentang hutan. Sudah berkali-kali aku melintasi tebing berbatu yang berpunggungan dengan laut purba, yang memisahkan dunia lama dan dunia baru. Nenekku pernah menceritakan kematian yang berada di…

      ruthwijaya

      September 4, 2015
      FIKSI BANGET
      Lelaki Kayu Manis, Tersesat Series
    • P3K – Pertolongan Pertama Pada Kepintaran

      Mengutip ucapan Profesor Dumbledore, “pertolongan akan selalu ada di Hogwarts bagi siapa saja yang meminta,” hari ini, saya meminjamnya menjadi, pertolongan akan selalu ada di dunia ini bagi siapa saja yang memerlukan. Dan betul adanya, bahwa khawatir memang tidak menyelesaikan masalah. Hari ini, hp dan dompet saya ketinggalan, saya baru sadar ketika sudah hampir sampai…

      ruthwijaya

      September 2, 2015
      BALON KATA
    • Tersesat (10)

      Tahukah kamu bagaimana jiwa-jiwa membocorkan rahasia hutan pada manusia? Mereka mengigau dalam tidurnya. Pengembara Mimpi, yang selalu mampir sesaat sebelum pagi, belum pernah mengatakan ini padaku. Mungkin, ia juga belum pernah mengungkapkannya padamu. Maka, aku berbaik hati menceritakannya sekarang. Aku menahan nafas, dan qahwa telah dingin di cangkir yang kupegang, ”kelam sekali cerita tentang qahwa”…

      ruthwijaya

      August 27, 2015
      FIKSI BANGET
      Pengembara Mimpi, Tersesat Series
    • Kembali Ke mBali

      Kembali Ke mBali

      Bali tak pernah membosankan, apalagi buat saya yang tergila-gila pada masakan khas Bali yang spicy, meledak-ledak di mulut sama seperti tariannya yang dinamis. Elah banget gak sih? 😀 Tapi, Bali menyediakan semuanya, mulai dari masakan tradisional yang hardcore dan mesti antri di pasar, sampai tempat cantik yang menyediakan menu internasional yang cucok untuk lidah semua orang.…

      ruthwijaya

      August 21, 2015
      CATATAN PERUT
      Babi Guling Pak Malen, Bali, Nasi Campur Bali, Nasi Campur Ibu Made Weti, Nook, Paletas Wey, Tipat Campur, Vin+ Seminyak, Warung Khrisna
    • Penting Untuk Berbahagia

      Penting Untuk Berbahagia

      Adakah cara lain untuk berbahagia selain dengan terus hidup, berjalan maju, melupakan dan merelakan? Beberapa hari yang lalu, saya share posting dari linimasa di FB, sekalian pake enswei-swei… ya gitu deh, terus ngalor ngidul dan berujung pada, tolong dong doain saya supaya bahagia dalam segala hal. Oh… well… Seperti biasa, setelah berhari-hari… dipikir terus… diulang-ulang…

      ruthwijaya

      August 14, 2015
      BALON KATA
      absurd, berpusing seperti gasing
    • Tersesat (9)

      Qahwa memberikan kenikmatan lebih banyak pada ciuman. Konon di negeri tempat qahwa pertama ditemukan, seorang kekasih akan mengambil resiko untuk mati dengan menyelipkan beberapa biji qahwa ke tangan orang yang dicintainya, Lelaki Kayu Manis memulai ceritanya. Itu yang terjadi pada buyut nenek dari nenekku. Ia jatuh cinta pada seorang pengembara dari negeri tua tempat semua…

      ruthwijaya

      August 11, 2015
      FIKSI BANGET
      legenda, Pohon-Pohon, qahwa, Tersesat Series
    • Perjalanan Bersama Matahari

      Perjalanan Bersama Matahari

      Aku melihat dunia penuh warna, Dan di tengah sukaria, Aku melihat kamu, Kekasih bermata abu-abu, Dengan gigi rapi berbaris serupa biji mentimun, Yang tersenyum rupawan pada Matahari. Hujan sudah berlalu, Mari kita membuat pelangi.

      ruthwijaya

      July 31, 2015
      FIKSI BANGET
      absurd, puisi
    • Tersesat (8)

      Aku belum pernah mengenalnya, qahwa. Kupandangi Lelaki Kayu Manis mempersiapkan minuman pertamaku. Seperti sedang berdoa, ia membaca mantra dan membakar wewangian, lalu membasuh kaki dan tangan kami dengan air yang sejuk dari perut gua. Dari kantung kulit di punggungnya, ia menjerang kelopak bunga dan mendinginkannya, lalu menggunakannya untuk membasuh muka kami yang lelah dan tertutup…

      ruthwijaya

      July 30, 2015
      FIKSI BANGET
      qahwa, Tersesat Series
    • Mohon Maaf Lahir & Batin

      Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir & batin. Ketika saya masih dalam masa-masa sinis terhadap semua agama, ucapan ini sempat menjadi cemooh saya dalam hati, minta maaf kok cuma setahun sekali. Ya kalau salah minta maaf, kalau nggak juga ngapain basa-basi minta maaf. Saya memang lahir dengan bawaan tinggi hati, gengsian dan sok.…

      ruthwijaya

      July 18, 2015
      BALON KATA
    • Hal-Hal Random

      Saya lagi seneng banget. Beberapa minggu ini baru pindah ke tempat yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, tempat ini rindang dengan pohon-pohon besar, hijau, sejuk dan tenang…tapi masih di Jakarta Selatan, bukan di selatan Jakarta. Jarak tempuh ke kantor menjadi hampir 3x lipat dari tempat tinggal yang lama. Total perjalanan pergi – pulang menjadi sekitar 26…

      ruthwijaya

      July 14, 2015
      BALON KATA
    • Menghadapi Complaint

      Posting ini mendapat inspirasi terbesar dari pengalaman buruk di Chandara Thai Restaurant di Plasa Senayan, malam tadi. Siapa yang gak pernah ketemu mahluk bernama complaint? Semua pasti pernah toh, baik itu yang ditujukan kepada kita, atau kita yang mengeluh terhadap pihak lain. Oh, saya sih sering banget ketemu komplen. Ya, saya tukang komplen juga tukang…

      ruthwijaya

      July 12, 2015
      Makanan, MENURUT SAYA
      Chandara Thai, Plasa Senayan, Restaurant
    Previous Page
    1 … 3 4 5 6 7 … 61
    Next Page

    Create a website or blog at WordPress.com

    Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
    To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
     

    Loading Comments...
     

      • Follow Following
        • Ruth Wijaya
        • Join 246 other followers
        • Already have a WordPress.com account? Log in now.
        • Ruth Wijaya
        • Edit Site
        • Follow Following
        • Sign up
        • Log in
        • Report this content
        • View site in Reader
        • Manage subscriptions
        • Collapse this bar