-
Hari ke-6 2016
Selamat Tahun Baru 2016! Gini ya, kalau Tuhan hari ke-6 itu udah membikin manusia loh… dan manusia ciptaanNya yang males ini, baru hari ini bikin posting tahun baru, itu pun pake maksaaaa banget 😀 Renungan 2015? Emh… nggak tau, saya makin tua makin jarang merenungi diri, melainkan lebih banyak melamun dan berkhayal. Ya salah satu kemewahan…
-
Patah Hati (1)
Maya memberitahu semua orang yang mau mendengarkan, bahwa dia sedang patah hati. Seolah-olah semua orang harus ikut menanggung kepedihan hatinya, dukacitanya. Seolah-olah dunia sekitarnya yang harus bertanggung jawab karena ia patah hati. Tak peduli di mana pun, kapan pun… dua bulan terakhir ini, topik pembicaraan bersama Maya hanya seputar patah hati. “Kurang ajar betul laki-laki…
-
Mati
Mati dengan ingatan penuh akan dia dan tanpa sempat menyampaikan pesan, aku rindu. Siang ini, aku mengingat siang itu, hujan badai namun kita penuh tawa, membicarakan ketakutan yang berawal dari pertanyaan tentang mati. “Pernahkah kamu membayangkan caramu mati?” tiba-tiba aku ingin bertanya seperti itu padanya. Kami sedang duduk memandang hujan badai dari jendela kaca besar…
-
Menyimpan Matahari
Tidak ada yang siap dengan perpisahan. Tidak juga aku yang, sebenarnya telah menyiapkan perpisahan ini baik-baik. Berkali-kali kuingatkan diriku, bahwa, ada saatnya bertemu, dan ada saatnya berpisah. Saat kami berpisah, kami akan saling merindukan, dan kelak ketika berjumpa lagi, rindu yang telah kami peram telah menjadi sangat manis dan memabukkan. Mengenai perpisahan kami, aku tahu…
-
Garis – Garis Zebra
Zebra kecil menggerutu pada ibu Zebra, “mengapa aku dilahirkan sebagai zebra, bergaris-garis! Kita semua memenuhi padang dengan garis-garis yang sama! Bagaimana aku bisa dikenali kalau aku memiliki garis yang sama dengan garis – garis zebra yang lain?” Ibu Zebra tersenyum meringkik, ”apakah kamu mengenali ibu? Bisa membedakan ketiga bibimu?” ”Ya tentu… aku mengenali ibu, juga…
-
Terus Terbang
Kupu-kupu Biru terbang melintasi nebula ungu dan awan kelabu hingga tiba di tepi hutan kebijaksanaan. Bunga-bunga gemulai berjajar berjaga di tepi hutan, Kupu-kupu Biru bertanya, “ooo Bunga, mengapa kalian yang menjadi penjaga? Tidakkah hutan yang agung memiliki tanaman lain yang lebih perkasa untuk menjaganya?” Bunga-bunga gemulai bernyanyi, “ooo Kupu-kupu, keperkasaan tak selalu berarti mampu menjadi…
-
Lelaki Kayu Manis
Pendongeng menceritakan rahasia langit kepada mahluk tengah, sementara Pengembara, hanya bisa melintasi laut dan menjelajah dunia baru untuk menemukan jiwa-jiwa yang telah melintasi hutan dan memanen ingatan mereka tentang hutan. Sudah berkali-kali aku melintasi tebing berbatu yang berpunggungan dengan laut purba, yang memisahkan dunia lama dan dunia baru. Nenekku pernah menceritakan kematian yang berada di…
-
P3K – Pertolongan Pertama Pada Kepintaran
Mengutip ucapan Profesor Dumbledore, “pertolongan akan selalu ada di Hogwarts bagi siapa saja yang meminta,” hari ini, saya meminjamnya menjadi, pertolongan akan selalu ada di dunia ini bagi siapa saja yang memerlukan. Dan betul adanya, bahwa khawatir memang tidak menyelesaikan masalah. Hari ini, hp dan dompet saya ketinggalan, saya baru sadar ketika sudah hampir sampai…
-
Kembali Ke mBali
Bali tak pernah membosankan, apalagi buat saya yang tergila-gila pada masakan khas Bali yang spicy, meledak-ledak di mulut sama seperti tariannya yang dinamis. Elah banget gak sih? 😀 Tapi, Bali menyediakan semuanya, mulai dari masakan tradisional yang hardcore dan mesti antri di pasar, sampai tempat cantik yang menyediakan menu internasional yang cucok untuk lidah semua orang.…
-
Penting Untuk Berbahagia
Adakah cara lain untuk berbahagia selain dengan terus hidup, berjalan maju, melupakan dan merelakan? Beberapa hari yang lalu, saya share posting dari linimasa di FB, sekalian pake enswei-swei… ya gitu deh, terus ngalor ngidul dan berujung pada, tolong dong doain saya supaya bahagia dalam segala hal. Oh… well… Seperti biasa, setelah berhari-hari… dipikir terus… diulang-ulang…
-
Tersesat (9)
Qahwa memberikan kenikmatan lebih banyak pada ciuman. Konon di negeri tempat qahwa pertama ditemukan, seorang kekasih akan mengambil resiko untuk mati dengan menyelipkan beberapa biji qahwa ke tangan orang yang dicintainya, Lelaki Kayu Manis memulai ceritanya. Itu yang terjadi pada buyut nenek dari nenekku. Ia jatuh cinta pada seorang pengembara dari negeri tua tempat semua…
-
Perjalanan Bersama Matahari
Aku melihat dunia penuh warna, Dan di tengah sukaria, Aku melihat kamu, Kekasih bermata abu-abu, Dengan gigi rapi berbaris serupa biji mentimun, Yang tersenyum rupawan pada Matahari. Hujan sudah berlalu, Mari kita membuat pelangi.
-
Tersesat (8)
Aku belum pernah mengenalnya, qahwa. Kupandangi Lelaki Kayu Manis mempersiapkan minuman pertamaku. Seperti sedang berdoa, ia membaca mantra dan membakar wewangian, lalu membasuh kaki dan tangan kami dengan air yang sejuk dari perut gua. Dari kantung kulit di punggungnya, ia menjerang kelopak bunga dan mendinginkannya, lalu menggunakannya untuk membasuh muka kami yang lelah dan tertutup…
-
Mohon Maaf Lahir & Batin
Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir & batin. Ketika saya masih dalam masa-masa sinis terhadap semua agama, ucapan ini sempat menjadi cemooh saya dalam hati, minta maaf kok cuma setahun sekali. Ya kalau salah minta maaf, kalau nggak juga ngapain basa-basi minta maaf. Saya memang lahir dengan bawaan tinggi hati, gengsian dan sok.…
-
Hal-Hal Random
Saya lagi seneng banget. Beberapa minggu ini baru pindah ke tempat yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, tempat ini rindang dengan pohon-pohon besar, hijau, sejuk dan tenang…tapi masih di Jakarta Selatan, bukan di selatan Jakarta. Jarak tempuh ke kantor menjadi hampir 3x lipat dari tempat tinggal yang lama. Total perjalanan pergi – pulang menjadi sekitar 26…