2017 Yang Telah Berlalu

Selamat Tahun Baru 2018! Semoga kita tetap sehat, tetap kece dan tetap warbiyasak di tahun ini. Masih Januari, meskipun sudah di penghujung, semoga ucapan tahun baru ini masih diterima.

Begitulah, 2017 berlalu cepat, tapi nggak cepat juga…. hahaha… buat saya, 2017 menyenangkan juga sedih. Sedih?! Sedih kenapa? Nggak tau, kayak menyimpan kesedihan itu menjaga saya untuk tetap waspada… jadi kayaknya saya nggak rela melepaskan sedih ini… hahahaha… tapi, kesedihan saya kering… sebab saya susah sekali menulis. Sementara menggambar, kadang on dan kadang males banget.

Konon sedih itu sumber inspirasi. Saat melow, perasaan menjadi lebih peka dan tajam sehingga bisa mengekspresikan rasa lebih puitis. Kayaknya gitu. Betul atau tidak, entahlah. Saya memang rasaan jadi lebih pandai menulis dan lebih kreatif imajinasinya kalau sedang sedih. Sedih karena apa saja, patah hati misalnya… atau sekedar nonton film yang mengharu biru.

Memelihara sedih, kedengerannya kayak depresi ya? 😀 padahal nggak, cuma biar kreatip aja… kasian.

Kemudian, bagaimana detailnya sedih 2017 ini? Saya tak bisa menjawab… wong memang absurd! Tahun kemarin ini berlalu cepat juga lama. Pekerjaan baru, tetapi dengan kesibukan yang sama dengan beberapa tahun lalu. Bekerja sendiri di Jakarta sementara semua rekan kerja tersebar di penjuru dunia, bikin jam tidur saya kadang nggak jelas. Baru selesai membereskan segala laporan dan diskusi dengan rekan kerja saat subuh, lalu harus segera bersiap ketemu klien dengan jam kerja lokal, lalu saya pulang ke rumah tidur siang sebentar untuk memenuhi kuota tidur 8 jam, sore kembali on lagi untuk mengikuti ritme kerja jam seputaran Eropa. Lelah? Tentu saja, tapi ya nggak bikin pengen berhenti kerja sih… haha. Dan bukan kelelahan yang bikin sedih… aseli, sebenarnya saya juga mencari-cari apa yang bikin sedih. Mendung melulu. Kadang saya pikir, mungkin kesepian? Mungkin rutinitas? Kebosanan? Nggak juga. Lalu kembali pada paragraf pertama posting ini, bahwa kesedihan ini hanyalah alarm yang menjaga saya agar tetap waspada. Ih, udah panjang lebar, kesimpulan dan solusi gak ada. Emang garing… hahaha…

Ya posting ini kan sebenernya kejar setoran posting pertama 2018. Maksa gitu deh.

Sekali lagi, Selamat Tahun Baru 2018, semoga kita akan selalu diberikan kesehatan, banyak rejeki dan bahagia. Amin.

 

Advertisement

2 responses to “2017 Yang Telah Berlalu”

  1. Jadi kerjanya sebenarnya lbh bny ngikutin waktu rekan2 di luar yaaa

    1. Nggak sih, ngikutin klien di Jakarta yang utama. hanya aku kan pengen cepet kelar, jadi ngejar saat mereka masih on, biar nggak kena besoknya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: