Ruth Wijaya

Hola!

Whoaaa… Sudan 5 bulan nagga nulis blog!!! Ngapain aja? Ya sibuk bernapas… haha.

Ya gitu deh, selama berbulan-bulan, saya kehabisan kata-kata apa saja yang akan saya tulis, karena saya sudah menghabiskan kata-kata untuk percakapan sehari-hari. Ih apaan sih? 😀

Secara garis besar, saya masih hidup, cuma nggak ngeblog aja 😀 Ada banyak kejadian menarik, tapi trus karena kelamaan jadi lupa apa aja menariknya. Sekarang mau ditulis lagi trus garing.

Sibuk banget? Ya sibuk ya nggak. Wajar saja. Seperti yang orang bilang, sesibuk-seibuknya kalau masuk prioritas ya pasti dikerjakan, toh? Memang, waktu berlalu cepat sekali, tau-tau sudah bulan November. Ya ampun! 2017 berakhir sebulan lagi, dan saya masih begini aja, gumunan sama kecepatan waktu.

Oh iya, soal judul… saya mulai menulis hari Sabtu dan ada hal lain yang harus saya kerjakan lalu lupa hingga menjelang Senin. Sekali lagi, fokus yang terbelah dan entahlah.

Kita salahkan saja waktu yang cepat berlalu. Setahun berjalan dalam sekejab, apalagi hanya Sabtu menuju Senin… bukan saya tak suka Senin datang, dia tak akan lama sudah disundul Selasa, dan dalam helaan nafas sudah sampai di Sabtu ceria pekan depan. Saatnya bersukaria lagi.

Waktu, hitungan yang pasti tapi tak pasti.

Baiklah, sampai berjumpa lagi di waktu yang tak dapat dipastikan.