Selamat Tahun Baru 2016!
Gini ya, kalau Tuhan hari ke-6 itu udah membikin manusia loh… dan manusia ciptaanNya yang males ini, baru hari ini bikin posting tahun baru, itu pun pake maksaaaa banget 😀
Renungan 2015? Emh… nggak tau, saya makin tua makin jarang merenungi diri, melainkan lebih banyak melamun dan berkhayal. Ya salah satu kemewahan 2015 yang patut disyukuri, toh? Tentu saja, ini nggak lepas dari tempat tinggal sekarang yang bikin khayalan mengalir deras. Aseli, kalau sudah duduk di teras sambil memandang pohon, mendengarkan gemericik air mancur, burung berkicau dan tonggeret yang cuku berisik, saya  bisa ngelamun berkhayal seharian, dari pagi sampai sore males bergerak.
Karena melamun nggak cocok sama membaca, terus terang saya jadi sedikit sekali membaca dan menulis sekarang. Beberapa bulan terakhir, saya lebih suka menggambar. Sambil menggambar, membebaskan pikiran berkelana.
Saya mengakhiri 2014 dan mengawali 2015 dengan kesedihan menggantung. Saya masih ingat lubang hati hari itu. Langit abu-abu menggantung sampai berbulan-bulan. Ah, sudahlah. Untung saja, saya segera menemukan terapi untuk membuat langit lebih berwarna ya. Saya lupa, kenapa saya dulu berhenti suka menggambar sih.  Untung saya ingat jalan kembali. Elah… hahahahaha….
Lalu, apa resolusi 2016? Ah… karena kurus sudah menjadi kenyataan di 2015, saya belum nemu lagi obsesi yang baru 😀 Eh tapi ya, saya ketemu posting lama yang mencatat bahwa, resolusi 2009 adalah bangun pagi! Dan sampai hari ini, bangun pagi belum menjadi kebiasaan. Mungkin itu aja deh. 2016, saya bertekad untuk selalu bangun pagi, ya..jam 6 deh… jam 6! Doakan saya!
Sekali lagi, selamat tahun baru 2016. Apa pun yang menjadi resolusi dan harapan kalian di tahun ini semoga mendapatkan jalan untuk mewujudkannya. Amin.
Leave a Reply