Zebra kecil menggerutu pada ibu Zebra, “mengapa aku dilahirkan sebagai zebra, bergaris-garis! Kita semua memenuhi padang dengan garis-garis yang sama! Bagaimana aku bisa dikenali kalau aku memiliki garis yang sama dengan garis – garis zebra yang lain?”
Ibu Zebra tersenyum meringkik, ”apakah kamu mengenali ibu? Bisa membedakan ketiga bibimu?”
”Ya tentu… aku mengenali ibu, juga para bibi. Aku selalu bersama kalian, aku hapal garis-garis kalian, aku melihatnya setiap hari! Tapi… tetap saja, manusia penjaga padang tak bisa mengenali aku”
”Manusia tak pernah melihat dengan seksama, mereka hanya melihat apa yang mata mereka ingin lihat saja, itu sebabnya mereka tak mengenali kita,” Ibu Zebra kemudian berlalu dan berderap menuju kolam minum.

Lama Zebra kecil merenungi jawaban Ibu Zebra, lalu melihat kepada ketiga Bibi Zebra. Mengamati bentuk garis-garis mereka yang sama namun berbeda lekuk. Tiba-tiba saja, seperti ada pintu yang membuka di kepalanya. Kini Zebra kecil mengerti maksud ibunya.
Leave a Reply