Saya jadi kepikiran soal idola yang gay. Dulu pernah beredar gossip kalau Keanu Reeves itu gay, dan berpacaran sama Ricky Martin. Wah, setiap kali ketemu teman yang tahu saya suka Keanu Reeves, dia langsung mengernyit meledek, “dia kan gay! Pacaran sama Ricky Martin” reaksi saya, selalu sama… “ya nggak pa-pa, biarin aja, aku tetep cinta”
Sama hal-nya kalau misalnya saya bilang, saya suka sama Matt Bomer. Selalu komentar yang muncul, “lho dia kan gay?!” Nah, sama juga nih kalau posting soal Nicholas Saputra, semua komentarnya bilang, “dia kan gay?”
Lha terus? Ya kalau mereka gay, terus kenapaaaa? Saya kan suka aja karena mereka ganteng, enak dilihat. Ya masa karena mereka gay trus ndak boleh suka?
Gini lho, namanya juga arteizzz ya… fungsi mereka ya emang buat dilihat-lihat aja… dijadikan pacar khayalan… teman bermimpi… Oh, saya pernah mimpi ketemu Matt Bomer lagi ngantri beli nasi goreng 😀
Ya judulnya saja khayalan ya… bodo amat dia mau gay atau nggak. Kalau pun dia straight, doyan perempuan, belum tentu juga mau sama saya kok… situ yang nge-fans sama Brad Pitt, emang beneran dipacarin juga? Nggak juga kan? Brad Pitt lebih memilih Angelina Jolie kali dibanding situ… Ujung-ujungnya sama kan, sama-sama pacar khayalan doang…
Beberapa bulan yang lalu, saya terkiwir-kiwir sama laki-laki yang saya curigai dia gay, karena paham banget sama perkembangan fashion dan memang lemah lembut anaknya. Saya bilang ke dia, saya nggak pa-pa kalau dia gay… saya lebih sedih kalau dia tidak bahagia karena berusaha menutupi dirinya *elah*. Klise abis, tapi memang itu yang saya rasakan.
Hidup ini singkat, makin singkat karena kayanya umur manusia makin pendek dari tahun ke tahun, makin banyak yang mati muda. Jadi, kalau punya kesempatan untuk berbahagia, ya udah…kejar!
Balik lagi ke Keanu, da saya mah bebas… Mas’e mau apa… asal Mas Ken bahagia… saya juga bahagia.
Leave a Reply