Sebagian orang bijak berkata, “waktu yang akan menyembuhkan dan menghilangkan semua luka.”
Namun, ada juga orang bijak dari kelompok yang lain, berpendapat, “tidak, waktu tidak menghilangkan luka. Mungkin, ya menyembuhkannya tetapi jelas tidak menghilangkannya kecuali kau bisa menghapus ingatan tentang luka. Waktu akan membuatmu terbiasa hidup dengan bekas luka.”
Ah, mana-mana sajalah… Yang jelas, saya berharap banyak pada Sang Waktu untuk membuat saya terbiasa dengan bernapas dalam himpitan luka dan ingatan tentang luka.
Mari kita garis bawahi, terbiasa. Alah bisa karena biasa. Toh, pada akhirnya, mahluk hidup bertahan hidup karena kebiasaan.
Terbiasa mencintai. Terbiasa membenci. Terbiasa merindukan… *lalu sayup-sayup terdengar suara Alda mengalun… aaaaku taaak biasaaaaa…*
Semoga, hidup dan waktu berbaik hati pada kita dan memberikan kebiasaan-kebiasaan yang menyenangkan saja.
Selamat menjelang akhir pekan!
Leave a Reply