“Three measures of Gordon’s, one of vodka, half a measure of Kina Lillet. Shake it very well until it’s ice-cold, then add a large thin slice of lemon peel. Got it?” James Bond, order cocktail that he called Vesper – Casino Royale.
Yang kita tahu, James Bond minum cocktail yang diberi nama Vesper, kalau misalnya Mas Bond ini minum kopi, kira-kira seperti apa kopi-nya?
Hmm… waktu ditanya, kenapa cocktail ini diberi nama Vesper, Bond menjawab, “because of the bitter aftertaste and once you taste it you won’t drink anything else” sementara, kalau dibayangkan dari campurannya, cocktail ini akan terasa fruity karena Lillet yang merupakan campuran white wine & fruit liqeur dan sedikit rasa herbal dari Gin; meskipun 2/3 bagian cocktail ini gin, tapi jangan lupa ada vodka yang menetralisir rasanya, sebagai tambahan aroma dan rasa fruity ada large thin slice of lemon peel. Diminum saat sedingin es, cecap beberapa saat, here it comes the bitter aftertaste to keep you awake.
Ini cuma mbayangin lho ya…
Jika demikian, saya membayangkan mungkin saja James Bond akan menyukai kopi Kintamani, Bali yang sangat kuat karakter citrus-nya. Dan, saya juga membayangkan, James Bond tinggal di area sekitar saya tinggal, ya radius 2-3 kilometer deh… Dengan bayangan seperti itu, saya yakin, James Bond akan suka mampir ke Goni Coffee, sebelum berangkat untuk menyelamatkan dunia.
Goni coffee menyajikan blend kopi Kintamani sebagai kopi regulernya, dan kadang-kadang tersedia biji kopi Malabar atau Toraja Pulu-Pulu atau kopi dari daerah lain, tergantung stok.
Pertama kali saya mencoba cappuccino di Goni, rasanya terlalu ringan untuk saya yang kurang cocok dengan medium roast. Untungnya, barista di Goni baik dan setelah ngobrol-ngobrol, pada kunjungan saya berikutnya, cappuccino saya merupakan secangkir kopi pekat dengan rasa susu, citrus dan selapis coklat. Menyenangkan. Rasanya, saya juga bisa menyelamatkan dunia setelah minum cappuccino itu.
Untuk menemani secangkir kopi yang dipesan, ada menu waffle, croissant dan banana cake. Ada juga healthy snack bar. Saya mencoba banana waffle yang secara mengejutkan, enak juga… meskipun kemanisan, mungkin bisa minta madu-nya dipisah aja. Banana cake-nya juga okay, biasanya saya memesan yang keju, sepet-sepet gurih. Kadang juga, saya beli croissant dari warung sebelah buat dimakan sambil nyeruput kopi di Goni. Kolaborasi tetangga.
Goni coffee buka sejak jam 7 pagi sampai sore jam 5an deh… jadi sebelum ngantor, saya kadang gowes lewat situ buat beli kopi pagi. Memang sih warungnya Goni Coffee nggak terlalu luas, jadi lupakanlah keinginan untuk kongkow-kongkow lama di sini, kasian yang mau beli. Tapi saya pikir, ini gak pa-pa juga sih… kan kita minum kopinya sebelum ke kantor, nggak bisa lama-lama duduk juga. Selama beberapa kali saya ke Goni, banyak yang pagi-pagi mampir, untuk order coffee buat dibawa. Mungkin, suatu saat… saya bisa amprokan sama James Bond yang lagi order kopi sebelum dia ngantor… ya namanya juga cuma mbayangin….
Jl. Kemang Selatan I No. 20
Jakarta Selatan
Leave a Reply