Beberapa bulan terakhir ini, saya cukup bosan dengan kata-kata mutiara yang bertebaran di sosial media, ya di twitter, path atau pun fesbuk. Klise banget gituh. Mungkin memang pikiran saya terlalu negatif atau nyebelin atau apalah… nggak tau dah.
Saya dulu juga suka kok mengutip quotes, dari Buddha-lah… Dalai Lama-lah…kata-kata dari film-lah… semacam orang yang hebring deh gue. Sampai sekarang juga masih suka. Pada dasarnya, saya kan menyukai kata-kata. Bahasa indah yang menyentuh hati, membuka cakrawala pengetahuan. Tsah banget kan.
Ada memang sebagian orang yang merasa haus dengan kata-kata pembangkit semangat. Orang yang perlu selalu diingatkan untuk berbuat baik terhadap sesama. Orang yang perlu selalu membaca tata tertib berkawan atau bermasyarakat. Ada.
Tetapi, bukankah ada juga orang yang menganggap itu semua sesuatu yang memang sudah otomatis harus dijalankan, semangat itu kan dari diri sendiri. Saya termasuk golongan: yaelah ngapain sih dengerin Mario Teguh, kalau mau bersemangat dalam hidup ya elo udah tau kok sendiri, untuk apa lo perlu orang lain untuk ngasih tau supaya elo menjadi semangat. Tebelin aja niat. Nggak usah mencari di luaran dah, panggil aja si niat dari lubuk hati terdalam. Kelar.
Tapi lagi-lagi, saya harus mengingatkan diri saya pada: ada orang yang perlu mendengar dari orang lain bahwa dia bisa. Kalau kamu nggak perlu, ya sudah. Itu memang buat orang yang perlu.
Berbuat baik terhadap sesama; everyone have their own battle, be nice always. Sek… sek… sek….with or without people having their battle, kudune sih situ teteup nice to everyone, toh… by the way, I have my own battle, so be nice to me by not demanding, me being nice. Nice is natural. Halah tenan. Mulek ya, kayak entute hansip.
Intinya, ngapain sih nyuruh orang lain berbuat baik, gue aja dulu yang berbuat baik dah. Lagipula, baik kan relatif. Menurut saya, saya ini udah mayan baek dah…saya kan nggak suka mukul orang, nyolek dikit doang 😛
Akan ada yang setuju dengan pendapat saya, ada juga yang tidak setuju. Bebas. Itulah indahnya hidup. Perbedaan yang membuat dunia ini berputar.
Berbeda, bukan berarti saya memusuhi Anda yang berpendapat demikian. Berbeda, bukan berarti saya tidak ingin being nice to you.
Ya jadi gitu deh, selain kata-kata mutiara pembangkit semangat, percayalah bahwa Anda juga perlu diingatkan bahwa ada orang-orang negatif model saya yang hidup di dunia ini, yang tersiksa bagaikan Suketi dibacain doa pengusir hantu kalo lagi baca kata-kata mutiara melulu. Ya pengennya, kadang-kadang libur sehari-lah posting reposting kata-kata mutiara-nya, atau cariin kata-kata mutiara yang baru gitu.
Saya pasti tak sendirian menjadi orang negatif. Udah mah negatif, loud & proud pula. Sangat tidak membanggakan.
Akhirul kata, ijinkan saya mengutip kata-kata saya (yang kayanya kece banget): berbeda pendapat bukan berarti saya tidak ingin being nice to you…
Ahiks…
Leave a Reply