Pelajaran Hidup

Gara-gara kebanyakan nonton serial detektip penyelidikan kejahatan dan semacamnya, saya rasanya jadi rada bijak deh. Ih, biarin nggak nyambung. Ya gitu deh pokoknya…  Jadi pelajaran hidup apa yang kita dapat dari sinetron-sinetron itu?

  1. Never believe anyone. Kalo kata Horatio Caine mah, “In this life, I have no privilege to believe in anyone. Gitu. Okesip. Besok-besok saya nggak akan langsung percaya deh klo ada yang bilang bumi itu bulat! *lho*
  2. Facts will find the truth. Pokonya, sebagai detektip dengan peralatan canggih , rasaan orang-orang ini nemuuuu aja fakta-fakta kejahatan yang bisa menyeret si penjahit ke jeruji besi. Biar kata penjahitnya ini org baeeeek banget, tapi klo bukti kejahatannya ada ya udah, seret aje… sebaliknya pun begitu. Sama pun di kehidupan yang fana di dunia maya ini, yang mana semua ucapan dan bukti gambar diunggah sendiri oleh ybs… bukti yg diberikan kepada publik sudah #terpampang_nyata. Tsaaah….
  3. Kalo mau jahara, mesti hati-hati dan konsisten. Ya iya dong ah… klo nggak gitu kan ntar ketangkep. Kalo mau bo’ong kudu konsisten. Etapi susah juga ya, soalnya klo boong kan sesuatu yang direkayasa, pasti deh akan ada jebloknya, lupa gitu udah pernah ngomong apa… nah memang, inilah yang jadi pelajaran hidup selanjutnya…
  4. Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya bakal pernah jatuh juga sik… Ada aja lho, ketidak-konsistennan kecil yg bikin detektip-detektip ini curiga.
  5. Hati-hati pilih teman. Jangan si serial killer & child molester trus ditemenin, ujung-ujungnya anak sendiri ntar jadi korban… ya iyalah… gila aje. Lagian ke mana aje sih, baru tau klo harus pilih-pilih temen? Ya kalo nggak cucok emang jangan ditemenin deh, ntar malah jadi kejadian perkara lagi…
  6. Jangan terlalu ramah. Ih banyak lho, orang sakit jiwa yg anggap klo disapa baik-baik dikira kasih harapan…trus ntar jadi masalah. Serambi deh ah.
  7. Jangan olahraga ke bukit / gunung /  apapun deh yg sepi-sepi gitu. Banyak yg tiba-tiba jogging pagi trus nemu mayat. Haduh… Eh benernya, jangan main ke tempat sepi-sepi, masak main ke tempat buaya, trus nemu mayat tinggal separo… idih banget pan.
  8. Kalo dikejar orang jangan lari ke tempat sepi deh. Heran gue, di film-film itu, orang klo dikejar orang jahat kok malah lari ke tempat sepi… dari mall yang rame, kok malah lari ke tempat parkir? Ya klo minta tolong mana ada yg denger?
  9. Kalo ada apa-apa telpon 911 ye… jangan sok menyelesaikan masalah sendiri, malah buang mayat sendiri…
  10. Balik ke no 1, jangan percaya sedikit pun sama film-film itu juga posting indang. Gitu deh.

Ih penting banget ya book 😆 ya gpp deh, daripada nggak pernah posting 😛

One response to “Pelajaran Hidup”

  1. Saya tambahin ya. Berani mengatakan “Tidak”. Meskipun kelihatannya sederhana, akan tetapi saya punya pengalaman pahit ketika tidak berani mengatakan “Tidak”.

    Ini sangat penting, karena kita harus mengatakan “Tidak” ketika memang kita nggak punya waktu, ketika aturan harus tegak…..

    Berani praktek?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: