If you had a chance to change your fate, would you? – Princess Merida
Setiap tahun pada bulan Juni – September, menjadi bulan-bulan yang menyenangkan bagi para penggemar nonton bioskop… banyak film bagus yang dirilis pada masa-masa itu. Musim ini, Disney – Pixar, merilis satu lagi film animasi produksi mereka yaitu, Brave.
Mengambil cerita dengan latar belakang kehidupan di Skotlandia, Brave menyoroti kehidupan Merida, yang merupakan seorang putri dari Raja pemimpin klan di Skotlandia.
Sebagai putri, Merida terkekang dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh Sang Ratu, ibundanya. Seperti banyak hubungan seorang anak perempuan dengan ibunya, hubungan Merida dan Elinor juga diwarnai oleh percekcokan dan adu argumentasi tingkat tinggi. Ibu tak pernah mengerti aku. Mengapa anakku selalu membantahku. Ya seperti itulah… *ngaca*
Hubungan yang genting itu makin meruncing ketika Merida harus menjalani tradisi kerajaan. Dari kemarahan yang satu merembet kepada pengambilan keputusan yang salah, Merida harus memperbaiki semuanya atau ia kehilangan sang ibu.
Ini sama sekali bukan film tentang perang, judulnya memang misleading bener…etapi… memang perlu keberanian tingkat dewa sih buat menentang ibu *halo maaak…* *dadah-dadah ke si mamah* 😀
Secara cerita, Disney memang juaranya pencerita, meskipun ada ‘lubang’ cerita di sana-sini, tapi saya tetap menikmati Brave. Salah satu hal yang membuat saya masih termangu ketika film ini selesai adalah, pesan mengenai fate; takdir. Jika, Merida tak ngotot untuk merubah takdirnya, apakah hubungannya dengan sang ibu tak akan membaik? Ataukan sebenarnya sudah takdirnya bahwa ia harus ngotot untuk merubah takdirnya agar hubungannya dengan sang ibu membaik? Mumet kan kalo dibolak-balik? *soundtrack lagu takdir by Dessy Ratnasari mengalun*
Secara teknologi *tsaaah* Pixar memang juaranya, ada banyak scene yang luar biasa indah… yang bisa bikin saya menahan nafas ketika melihatnya… macem kamera beneran nyorot hal-hal yang nyata gituh… hahaha
Lalu, apakah film ini cocok untuk anak-anak? Tentu saja ya, dengan pengawasan dari orang tua. Secara cerita, ini bagus banget buat ditonton remaja. Tapi kalau untuk anak-anak usia SD gitu, ya mesti harus ditemenin orang tua dan dijelaskan kenapa ini begini kenapa ini begitu.
Eh bentar, setelah dipiki-piki, yang bikin seolah-olah banyak ‘lubang’ cerita di film ini karena saya tidak terlalu familiar kebudayaan dan cerita legenda dari Skotlandia. Mungkin kalau dijelaskan semua, nggak cukup kali ya waktunya…ya sutra, telan saja semua ceritanya dan menikmati keindahan gambarnya…
Secara keseluruhan, berapa bintang buat Brave? Hmmm… 3.5 aja deh…
Leave a Reply