Biasanya kalau cuma sehari ke pabrik di Solo, saya minta makan siang di bebek H. Slamet. Hanya saja beberapa kali orang yang saya temui ini sangat-sangat merekomendasikan RM Adem Ayem, kata dia saya harus mencicipi gudhegnya, istimewa dan beda banget dengan gudheg a la Jogja.
Dari tiga menu yang saya cicipi, gudheg ini memang paling istimewa. Rasanya lebih dekat ke sayur lodeh nangka muda, tapi manis. Jadi, gurih-gurih manis. Sementara Timlo-nya… cukup menyenangkan. Kuahnya segar dan bersih, ayam dan tahu yang cantik, sayang tidak ada jeroan. Saya kan penggemar jeroan 😛 telur pindangnya enak, kering dan manis, hanya saja buat saya kebanyakan kalau satu butir…maklum, saya nggak suka telur. Nggak suka kok dimakan?! Ya kan pengen nyicipin. Paling biasa adalah Selat Solo-nya. Saya mengharap sayuran yang masih crunchy dan manis, ternyata lembek dan tawar. Kuah kurang manteb, hanya daging yang menyelamatkan hidangan ini.
Boleh dijadikan pilihan kalau misalnya lagi rame-rame sekeluarga ke Solo, karena menu banyak, jadi yang nggak suka makan gudheg bisa makan timlo, atau pilih capcay, atauuu… lainnya lagi, banyak banget kok pilihannya. Tapi nggak ada bebek goreng ya… 😆
RM Adem Ayem Solo: Jl. Slamet Riyadi no. 342 – Solo. Telp (0271) 712891, 716992
Leave a Reply to ijoli Cancel reply