Saya bukan penggemar reuni. Dalam pikiran saya, reuni itu mesti rame-rame, banyak orang yang bahkan saya nggak ingat, yaaah… maksimal dua puluh orang saya masih bisa tahan deh… lebih dari itu, mati gaya bok.
Namun ketika bertahun-tahun tak pernah ada undangan reuni, saya jadi bertanya-tanya sendiri, ini memang tak ada reuni atau ada reuni tapi saya tak diundang?
Seandainya memang tak ada reuni, yaaaaa….berarti saya dan kawan-kawan memang tambeng…cuek aja gitu
Tapiii….kalau ada reuni dan saya tak diundang… duuuh sedihnyaaaa…. Berarti kan nggak ada yang inget sama saya dong. Memang sih jaman SMP-SMA dulu saya bukan termasuk pelajar yang populer, ya biasa aja gitu… prestasi ya segitu-gitu aja, nggak pernah aktif di kegiatan, kecuali pas SMA, saya ikut PMR karena selain wajib, hanya ekstra kurikuler itu yang memungkinkan saya mangkir upacara bendera dengan alasan: jaga UKS yaaaa…kalau lomba-lomba di sekolah sih ya pasti ikut dong yaaa… ijk kan kompetitip dari piyik. Ya meskipun gak populer, ya masa sih nggak ada yang inget sama saya?
Saya akhirnya jadi terobsesi dengan reuni.
Mau reuni SD, hayuk. SMP? Hayuklah. SMA? Ya hayuk aja. Temen kuliah? Hayuk! Saya kemudian bergerilya kanan kiri, setiap ‘ketemu’ kawan lama di facebook, saya langsung menanyakan kemungkinan reuni 😆 basi banget deh pokoknya…. Tapi yaaaa…ternyata temen SD saya pemalas. Teman SMP? Err… banyak dari mereka yang jadi teman SMA dan malah lebih asyik untuk merencanakan reuni SMA.
Baiklah. Mari kita reuni.
Eeeeeh…lha njelalah, pas hari-h reuni, saya malah nggak bisa datang. Sudah dua tahun berturut-turut kawan se-angkatan di SMA mengadakan reuni saya malah gak bisa datang sama sekali.
Yang sedikit menyebalkan, pas kawan-kawan kuliah mengadakan reuni, rencana sudah matang dan rencananya saya pun akan ‘tampil’ yeee… eh, malah seminggu sebelum hari-h saya kecelakaan dan kaki patah. Ealah!
Aaaah…. Besok-besok saya nggak mau terlalu antusias ah, ketemuan biasa aja saya juga udah seneng kok.
Yeuk ah… meri, kawan-kawanku, ada yang mau bertemu denganku? 😉
Leave a Reply