Mengapa ada kenangan yang hanya hidup di lidah atau hidungmu? Sementara yang lain memaksa untuk selalu tinggal dalam hatimu?
Mengapa ada pula kenangan yang tak ingin kau simpan karena kau bersikeras tak ingin melupakan yang lain?
Seperti hidup, semua rasa selalu berbeda; asin hari ini akan terkenang berbeda dengan asin esok hari.
Ah, jangan menyusahkan diri dengan kenangan. Macam belum cukup saja kesusahanmu yang telah begitu banyak. Sudah terlalu banyak kesusahan dalam hidup untuk satu kematian yang tak menyusahkan.
Pohon Ingatan (Pohon-Pohon)
Leave a Reply