Rasa

Mengapa ada kenangan yang hanya hidup di lidah atau hidungmu? Sementara yang lain memaksa untuk selalu tinggal dalam hatimu?
Mengapa ada pula kenangan yang tak ingin kau simpan karena kau bersikeras tak ingin melupakan yang lain?
Seperti hidup, semua rasa selalu berbeda; asin hari ini akan terkenang berbeda dengan asin esok hari.
Ah, jangan menyusahkan diri dengan kenangan. Macam belum cukup saja kesusahanmu yang telah begitu banyak. Sudah terlalu banyak kesusahan dalam hidup untuk satu kematian yang tak menyusahkan.

Pohon Ingatan (Pohon-Pohon)

One response to “Rasa”

  1. […] (Pohon Ingatan, 29 Agustus 2011) […]

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: