Ngajak Berantem

Tina: “Nonton Scream 4 yuk”
Nita: “Nggak ah, gue takut, gue kan di rumah sendirian”
Tina: “Emang lo gak punya tetangga?”
Nita: “Ya tetangga gue kan temboknya tinggi-tinggi, cuma kalau ketemu aja senyum-senyum”
Tini *yang gak nyimak dari awal*: “Kenapa? Ada apa?”
Tina: “Temboknya Nita tinggi-tinggi”
Tini: “Trus kenapa si Nita senyum-senyum? Dia mau senyum-senyum sama tembok?”

Sungguh, percakapan absurd yang berpotensi untuk menjadi bahan berantem.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: