Galau karena rindu atau rindu karena mendadak galau.
Entah, mana yang benar, tak perlulah dipikirkan.
Jangan kamu minta aku untuk melihat arti kata-kata itu di buku tebal berjudul Kamus Besar Bahasa Indonesia. Buku itu benar-benar sesuai dengan judulnya, besar. Malah, seringkali aku jadi tersesat di dalamnya.
Aku galau, juga resah…terlebih-lebih rindu.
Tidak bisakah kamu bawa juga rindu itu di dalam tas ransel kamu yang bau itu? Jangan kau tinggalkan si rindu bersamaku. Ia menggayuti hatiku, lalu mengembang di hati mendesak semua bahagia, senang bahkan aku jadi agak susah bernafas karenanya.
Segera pulang, ambil rindu ini dan bawa pergi lagi bersamamu.
Leave a Reply