Udara

Kamu seperti udara, selalu ada tapi tak terasa. Kamu yang membawa nafas, tapi seperti biasa saja.
Kamu yang memenuhi rongga dada, mengalir ke jantung, juga hati. Jantung hati.

Pohon Cinta (Pohon-Pohon)

One response to “Udara”

  1. […] di lubang hati, memberikan nyeri yang geli. Rindu yang ingin membuatmu menyimpan sebanyak mungkin udara di dalam dada supaya kamu bisa terbang ke langit dan bertemu kekasihmu di langit […]

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: