Pengembara mimpi yang datang saat hari beranjak pagi, membawa cerita mengenai pohon-pohon.
“Suatu ketika, saat hanya ada pohon di kehidupan ini,” katanya memulai cerita, “belum ada dia, juga kamu.”
Saat itu, belum ada kata-kata untuk bercerita soal rindu, daun hanya bergemerisik untuk menyampaikan kelelahan hati akibat menunggu yang tercinta.
Dahan melambai untuk bercerita mengenai gundah.
Belum ada kata-kata, karena kata-kata memang lebih tak bermakna dibandingkan gemerisik riuh daun, lambaian gundah sang dahan, juga helaian daun yang melayang jatuh ke tanah dengan putus asa.
read more…
Leave a Reply