waktu berlalu

Tadi siang, saya bertemu dengan seorang teman yang saya kenal tujuh tahun yang lalu, dan kami sudah tak bertemu selama tiga tahun.

Rasanya, baru kemarin, kami bertemu dan menceritakan hidup kami masing-masing sambil menikmati sore di Bandung yang teduh, bercengrama melihat senja di pinggir kolam renang. Ternyata, itu sudah lebih dari tiga tahun yang lalu.

Sepanjang waktu kami tak bertemu, saya sudah dua kali mondar-mandir pindah Jakarta – Bandung. Dia tetap di Jakarta, menyelesaikan S2 dan bekerja. Saya tetap berjuang mencari cinta, sementara dia, hampir menikah dan membatalkan pernikahan hanya tiga bulan sebelum hari-H.

Banyak yang terjadi.

Dan yang membuat saya terhenyak, cepatnya waktu berlalu.

Betul, saya tahu, waktu berlalu sangat cepat, terlebih ketika kita sedang menikmatinya. Namun, menyadari benar-benar waktu yang telah dilalui, menghitung bilangannya… oooh…. saya terhenyak. Saya makin tua.

Hahahaha…. perenungan gak penting ya….

Tapi begitulah. Sudah berminggu-minggu pula saya menelantarkan blog ini…tidak ada satu pun tulisan baru. Entah, apa saja yang telah saya lakukan hingga saya tak sempat menulis dan tak bisa menulis di blog ini.

Saya sedang tidak dalam hidup yang saya inginkan *mulai deh curhat* :mrgreen: segala yang menjadi prioritas dalam hidup saya sedang berubah. Saya kehilangan humor untuk menjalani hidup saya… bukan hal yang menyenangkan.

Ah, tidak… saya tidak sedang berputus asa, berkeluh kesah sih iya… apa gunanya punya blog kalo gak dipaki untuk berkeluh kesah… iya toh?!

Saya makin melantur.

Sutralah. Saya telah membuang 15 menit hidup saya lagi, dengan menulis posting gak penting [lagi].

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: