nostalgi[L]a

Betapa menyenangkan hidup di masa lalu 😀 ketika masih muda, ketika keriput di sudut mata belum nampak, ketika masih polos dan bodoh *emang sekarang udah pinter?*

Salah satu kenangan yang menyenangkan dan yang paling sering saya reka ulang dalam ingatan adalah ketika saya masih nge-kos di gg. Mamapura, sekitar hampir duabelas tahun yang lalu. Dimana saya berkenalan dengan 11 orang asing yang kemudian menjadi friend of life :). Ketika itu, kami semua masih berusia sekitar delapan belas sampai awal duapuluhan. Hidup belum tampak terlalu serius untuk kami, kami baru memulainya.

Kami sangat bersenang-senang pada saat itu. Cerita tak melulu soal bahagia dan menaklukan dunia, tapi juga diisi dengan airmata, amarah juga bermacam kejadian tak menyenangkan, tapi yang jelas saya selalu tersenyum mengingat saat-saat itu.

Selalu tersenyum lebar ketika ingat, setiap malam minggu kami selalu berbondong-bondong ke Dago buat ngeceng 😀 motto kami, makin macet makin asyik euy… Berjualan kembang yang awalnya hanya untuk tes keberanian, berkembang menjadi ajang untuk ‘mencari dana’ acara masak-masak pada hari Minggu pagi, yang menunya kurang lebih selalu sop sayur dan tempe goreng.

Juga pada saat kami harus bekerja bakti memotong rumput di halaman belakang rumah kos. Problema kemalasan yang selalu berujung pada diskusi, siapa cowok-cowok yang akan kita manfaatkan untuk membantu kita? Kalau kami tak mendapat mangsa, yah… cukup puas dengan hiburan ngecengin anak tetangga sebelah yang ganteng [eh, si kasep ituh, sekarang gimana kabarnya ya?]

Tentu saja, tak ketinggalan momen obrol mengobrol yang kadang ditingkahi dengan joget-joget asyik gak penting di kamar salah satu dari kami, sambil berkhayal, ketika aku ‘besar’ nanti. Oh, itu momen yang paling saya rindukan. Saya sering mendapat ‘pencerahan’ dari saat-saat itu, seperti pemahaman bahwa: kalo saya punya cowok, saya akan bikin dia selalu tertawa bahagia! Hilarious!

Meskipun salah satu sedang patah hati dan termehe-mehe, selalu saja saya juga tersenyum mengingatnya.

Belum lagi kejadian a la James Bond yang menyelidiki pencurian misterius dan menangkap kemudian menyidang pelaku… ooh…

Ada lagi, soal kamar ‘kamar mandi’ saya!

Oh ada juga, acara mengobrol di atas genteng sambil ngupi dan curhat.

Dan tak ketinggalan, area pintu belakang yang di situ terdapat kaca tempat kami selalu ‘berfoto keluarga’, yang dimana kami selalu punya ‘cerita’ ciuman pertama. Yes… di situlah ciuman pertama saya juga…

Oh… drama masa muda.

Menuliskannya satu persatu, bernostalgi[l]a membuat saya nyengir lebar sekarang.

Ah… masa muda yang menyenangkan. Saya rindu.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: