Ruth Wijaya

Sudah nonton fim kartun UP? Waah… kalau belum, mesti-kudu-wajib-harus-gakbolehgak nonton *lebay*

Filmnya, baguuuuuussss. Tidak peduli misalnya itu nggak masuk akal atau tidak yang penting buat saya, ceritanya oke banget!

(hati-hati, posting ini mengandung spoiler :p )

Adalah kakek Carl, yang baru saja (atau sudah lama ya, gak jelas pola waktunya) kehilangan belahan jiwanya, nenek Ellie untuk selama-lamanya *tsaah*. Kakek Carl dan nenek Ellie, menyukai petualangan dan keduanya mengidolakan Charles Muntz, seorang petualang yang tidak kembali dari misinya mencari hewan langka di wilayah air terjun yang hilang di Amerika Selatan.

Merupakan cita-cita mereka berdua untuk dapat ke Amerika Selatan, menemukan Air Terjun yang hilang itu. Namun, hingga akhirnya Ellie meninggal, mereka berdua belum kesampaian pergi ke Air Terjun yang hilang.

Kemudian kesempatan mengunjungi Air Terjun yang hilang itu datang, ketika Carl divonis oleh pengadilan untuk pindah ke panti jompo, setelah menyerang salah seorang pekerja konstruksi yang tidak sengaja merusak kotak pos yang dibuatnya bersama Ellie, padahal pekerja itu bermaksud memperbaikinya juga.

Dengan mengikatkan ribuan balon helium, Carl menerbangkan rumahnya. Tak dinyana dan tak diduga *halah* rupanya seorang bocah ngeyel-gakmaudiem bernama Russell ‘terbawa’. Carl kemudian, terikat pada Russell.

Petualangan dimulai, tapi acara nangis dan ketawa, sudah dimulai sejak lima menit pertama film dimulai. Digambarkan, Carl yang sangat mencintai Ellie, yang karena cinta ia kemudian tidak peduli pada orang lain, yang terpenting adalah mewujudkan impian Ellie. Carl sangat ingin Ellie berbahagia *mewek deeeh*. Namun, bertualang bersama si bawel Russell, menjadi tuan anjing yang dapat berbicara, mempunyai ‘peliharaan’ seekor burung gak jelas bernama Kevin dan menghadapi musuh jahat, merubah Carl. Ia tetap mencintai Ellie, tapi ia menjadi lebih peduli pada orang lain.

Jangan lupa bawa tisu dan pakai make up yg waterproof yak…. soalnya… sangat menggharukan, sekaligus bikin terbahak-bahak sih 😀

Russell: But I want to help!
Carl Fredricksen: I don’t want your help, I want you safe

Whuaaaaa……

Carl Fredricksen: [Carl, with his house high in the air, opens his door to see who knocked on it. Looking around, he spots Russell and yells… ] Whaa!
Russell: Hi, Mr. Fredricksen! It’s me, Russell!
Carl Fredricksen: What are you doing out here, kid?
Russell: I found a snipe, and I followed it under your porch, but this snipe had a long tail, and looked more like a large mouse.
[His flag then blows away in the wind, and he gasps]
Russell: [Turns to Mr. Fredricksen] Please let me in.
Carl Fredricksen: [pause] No.
[He slams the door shut]
Carl Fredricksen: [Russell waits uncertainly for a few seconds. The door opens again] Oh, all right…
[Russell runs inside]

Enjoy the movie 😀 a must see movie-lah pokona….