Money and women. The reasons for make most mistakes in life. Looks like you’ve mixed up both – Slumdog Millionaire, 2009
Hmm…
Semalam, akhirnya aku nonton juga tuh Oscar 2009 Best Picture: Slumdog Millionaire. Di luar kebiasaan film Oscar yang biasanya suka nggak aku ngertiin, film ini cukup renyah dan mudah dinikmati, tanpa perlu berpikir berat. Jadi curious sama The Curious Case of Benjamin Button, yang jadi saingan berat film ini.
Ceritanya, mengenai seorang yatim piatu dari kawasan kumuh Mumbai yang memenangkan duapuluh juta rupee, kemudian ditahan selama semalam pada saat rehat kuis karena diduga melakukan penipuan. Dari situlah terungkap jalan hidup Jamal Malik yang sepertinya telah ditakdirkan untuk menang kuis ini. Setiap momen penting, bertahun lampau, memberikan jawabannya pada Jamal Malik bertahun kemudian, ketika ia berada di kursi panas. Yang mana, duduk di kursi itu sebenarnya ia lakukan karena ingin menemukan cintanya, Latika.
Anything happen for a reason. I do believe the quote.
Hidup ini, bagiku, seperti merajut sarang laba-laba. Yang satu akan berkaitan dengan yang lain. Ketika merajutnya, sepertinya bentuknya aneh, akan berfungsi sebagai apakah bentuk nggak jelas itu? Namun ketika bentuk besarnya sudah selesai, barulah fungsinya bisa dikenali. Sulaman awal, dikaitkan dengan sulaman akhir, kuncian dan belitan di tengah, menguatkan bentuk dan memikat serangga, mangsa sang laba-laba.
Apa yang terjadi sekarang, akan bermanfaat di masa yang akan datang, akan menjadi jawaban ketika, misalnya, suatu saat aku akan duduk di kursi panas.
Hmm…
Lalu, ketika aku bertemu seseorang yang salah, apakah di masa mendatang dia akan menjadi orang yang benar? Kamsudku, orang dengan peran dan fungsi yang benar.Pfiiiuuuuh…. hidup ini memang penuh misteri yaaak….
Kalau menurutku, pesan itu sih yang paling ketangkep dari film pemenang oscar ini. Soal gambar, kostum, akting, skenario terbaik, sinematografi *halah*,etc… tau ah… aku bukan orang yang kompeten, bagus ajalah, aku nggak bisa bikinnya :p
Banyak kata-kata yang bagus. Menye-menyenya juaaaraaa…. hehehehehe *dasar lagi menye-menye*. Waktu si Latika ketemu sama si Jamal, si Latika bilang, ”I thought we would meet only in death” trus si Jamal bilang, “this is our destiny” haaaiyaaaaaah….. *beruang madu, you should say that actually… this is our path, our destiny!*
Salah nih aku nonton sendiri, harusnya aku seret mahluk itu nonton film ini, dia malah yang menyeretku nonton Pink Panther 2… hadeeeuuuh….
Ya sutralah… yang belum nonton, buruan nonton giiih….
Anything happen for a reason. Money & women are reasons for make mistakes, but also reason for men to wake up and work hard everyday
*judulnya bermakna ganda looooh….. heheheheehehehe
PS. yeaah… I’m back to the world, hello life
Leave a Reply