never ending resolution

Hiyaaaaa….. aku udah balik lagi ke Bandung, balik lagi ke gawean dan balik lagi mencuri-curi waktu buat blogging…. hahahahaha gaak deeeng….

Hadeeeuuuh… seperti orang yang lain, aku juga merasa waktu cepat sekali berlalu ya… gak kerasa aje sekarang sudah 31 desember 2008… wuuuaduuuh… besok matahari 2009 sudah bersinar… harapan baru…

Daaaan, seperti orang kebanyakan juga *gaya luuuu* aku juga sok-sok bikin resolusi di tahun baru….

  1. Resolusi yang nggak pernah berubah: PASRAH & BERSYUKUR… Sudah mengamalkan sejak tahun kapan itu… pokona udah lama deh… 2005-an kali ya… resolusi aku gak pernah berubah… sejauh ini, tekad ini cukup membantu aku lah untuk menjadi orang yang lebih bijak *tsaaaah….* eeh, bentar… bijak? bijak dari hong kooong?!
  2. Cari Pacar! eeh salah… cari calon suami :mrgreen:  pokonyaaa… ini target tahun ini deeeh, panas kuping aku ditanyain mulu, kapan kawin… hahahahahaha
  3. Bangun pagi. Ini berkaitan dengan resolusi nomer 2. Lhooh kok bisa gitu? Iya… waktu mudik kmaren, si mamah menganalisa, kenapa aku nggak punya pacar dan belum ketemu jodoh, lalu eureka… dese mendapat ilham, gini katanya, “wah nduuk, mamah tau kenapa kamu belum ketemu jodoh, karena kamu bangunnya siang. Itu anak-anak yang bangunnya pagi sudah pada kawin kan? Si anu, si itu, si eta… pada bangun pagi… karena kamu bangunnya siang, jadi telat deeeh…jodohnya udah pada diambil yang bangun pagi”. Well, kamsooood lo maaak? Ya sudah, demi menyenangkan si mamah yang kebanyakan analisa, aku akan bangun pagi mulai saat ini… tapi… gak janji yee… eh, aku usahain kok
  4. Apa yaaa? Hadeeeuuuh…. apa ya resolusi ke-4? Bingung aku… udah aah…

Haaa…. gak ada yang penting ini resolusi :mrgreen: . Sekarang aku jadi malah mikir, sebenernya apa sih resolusi itu? Kayanya aku perlu bukan resolusi deh, tapi revolusi! Hiahahahahaha…. otak saya sering aneh memang jenderaaal….

Pokona yang jelas, dengan atau tanpa resolusi atau revolusi *halah* hidup ini memang kudu pasrah, kudu bersyukur… *tsaaaah*

Selamat tahun baru 2009 yaaa…. semoga kita akan menjalani hidup dengan lebih legowo, tetap berjuang serta berharap. Setiap pagi matahari terbit dari timur memancarkan harapan… (manusia gunung ada di timur soalnya…. )hiahahahaha nggak… nggak… Aku serius soal matahari dan hari esok. Selama masih hidup, masih bernapas, mari kiita jalani hidup dengan legowo, berusaha, berharap… sekaligus pasrah dan juga tetap beryukur… duuuuuh…

See you in 2009.

6 responses to “never ending resolution”

  1. gak berani komen, disuruh bayar sih 😦

    *lhoh*

    lagi ada program promo loh… komen 3 gratis 1… hahahahaha

  2. selamat tahun baru Rut….
    selamat menterjemahkan resolusi kedalam kenyataan!
    have a wonderful 2009 (and belated Christmas)!

    hihihihi…. itulah prnya… dua hari ini bangunnya siang mulu… :p
    have blessed 2009 yaa…. merry xmas tooo…..

  3. Sekarang sudah pertengahan Januari, apakah sudah mulai rutin bangun pagi?

    hmmm….emmmm…..emmm…. *spech-loss – ngikutin kata Mer*

  4. Marii kita lihat dari ke empat..eh ketiga resolusi jeng Rut ini mana yg bakal jadi “gombale mukiyo” hihihi pis ah 😉

    hmm… kalo pasrah dan bersyukur itu selalu… latihannya udah dari tahun duaribu berapa gitu koook…
    klo cari pacar eh calon suami… hadeeuhh….. berat itu…masih januari kan ya?
    bangun pagi…peeeernaaah… beneran… di th 2009 ini udah pernah… yaaa namanya juga usaha…

  5. […] saya belum nemu lagi obsesi yang baru 😀 Eh tapi ya, saya ketemu posting lama yang mencatat bahwa, resolusi 2009 adalah bangun pagi! Dan sampai hari ini, bangun pagi belum menjadi kebiasaan. Mungkin itu aja deh. 2016, saya bertekad […]

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: