Posting pencuri-pencuri di dunia maya, mendapat tanggapan dari desiran.blogspot.com yang mengkin tersinggung dengan isi posting aku. Well, aku tidak hendak meminta maaf, hapus ya hapus aja…. dianggap nggak layak tampil juga nggak apa-apa…. aku masih bisa jadi banci tampil di blog aku sendiri kok… *meski kagak ada yang baca*
Cuma ada beberapa hal yang aku ingin jelaskan buat orang yang otaknya gak nyampe dengan gaya aku bercerita *halah*
Pertama, posting aku di pencuri-pencuri di dunia maya itu, adalah bentuk keprihatinan aku. Copy-Paste yang aku alami, sangat tidak parah dibandingkan dengan kasus copy-paste blogger yang lainnya. Ini copy paste yang sangat biasa saja, kesalahan si pengcopy-paste cuma satu, yaitu tidak mencantumkan credit atau sumber darimana dia mengambil posting itu. Silahkan saja copy-paste, tapi ingatlah untuk selalu mencantumkan sumbernya. Aku tadi berkunjung *tsaaah* ke desiran, yang sekarang cukup beradab untuk mencantumkan sumbernya. Good job om, giiituuuu dong…
Kedua, mungkin bahasa aku memang kasar dan nggak punya aturan, sehingga menimbulkan komen yang cukup panas, eeeits… bukan aku yang panas, tapi pemilik blog desiran… setiap kata mengandung umpatan dan sarkasme, halus tapi berniat marah. Yup, kerasa kook hawanya… Tapi siapa yang peduli sama bahasa kasarku? Ini blog aku, ya seterah aku kaleee mau nulis apa aja… oke, memang ini wilayah umum, tapi sah-sah saja buat aku untuk menulis apa yang menjadi keprihatinanku dengan gayaku.
Ketiga, aku tidak hendak menghakimi. Tolong diingat, dicatat, digaris bawahi sekali lagi *aduuh… gimana sih caranya edit underline?* bahwa posting di bawah ini bukanlah sarana untuk menghakimi. Ya, aku protes kenapa posting aku digunakan / ditampilkan tanpa ijinku, tapi aku tidak menghakimi anda para tukang kopas. Apa? Judul? ooh…. kalau anda baca blog ini dari jaman beheula, selalu ada ketidaknyambungan antara judul dan isi… biasa… strategi marketing, bungkusnya aje yang heboh, isinya mah… biasa aja… Posting aku, ya! Berisi protes, keprihatinan dan himbauan bagi siapa saja yang berniat copy-paste dari blog siapa saja, untuk selalu mencantumkan sumbernya. Itu saja. Ocehan lain, nggak penting. Memang belum ada aturannya, tapi itu bisa saja kita mulai dari diri kita sendiri. Menjadi penulis blog alias blogger *aduuuh… aku tuh agak malu pakai istilah blogger, kesannya kelas kakap, padahal nggak penting* yang punya manner, punya etika untuk menghargai tulisan orang lain, sekacrut apapun itu. Dan ini juga berisi himbauan untuk jangan malu menampilkan tulisan sendiri yang meskipun kacrut, tapi hasil karya diri sendiri. Siapa yang bisa melarang kekacrutan tulisan kita? wong kita nyampah di blog sendiri kok….
Keempat, well… ini agak personal… barangsiapa nggak punya logika panjang untuk mengartikan kata demi kata di semua posting nggak penting di blog ini, lebih baik… jangan baca, soalnya pasti bakal bikin kesel trus akan muncul penyesalan “halah… gak penting….” Lhoh… emang gak penting. Dan jangan mudah berburuk sangka jika anda masuk ke blog aku. Haram hukumnya. Dunia ini om, nggak ada warna hitam dan nggak ada warna putih, adanya abu-abu… sebab hitam dan putih itu bukan warna, hitam itu adalah keadaan dimana suatu bidang menyerap semua cahaya dan tidak memantulkannya lagi sedangkan putih adalah keadaan yang sebaliknya, cahaya dipantulkan seluruhnya. Dan abu-abu, bukan percampuran hitam dan putih, tapi beberapa warna… ada biru, ada merah, ada kuning juga… hm… sepertinya aku jago?! Nggak… ini guneman sok tau aja… tapi kalo penasaran aku bisa tanyain ke orang lab nanti resep bikin warna abu-abu, kasih tau warna Pantone-nya aja…
Yaaah sutralah….
Enjoy your day eperibodeh… semoga ada yang nraktir makan siang enak hari ini…. tanggal tua begini, kayanya ditraktir tuuuh…. nikmat banget…. *ya iyalaaaaah… kagak tgl tua juga sedep*
Leave a Reply