Ruth Wijaya

Baru balik dari ‘liburan’ singkat di Bandung. Yaolooooh…. kangennya aku sama Bandung. Sibuk aja pengen makan ini dan itu, seperti yang sudah bertahun-tahun meninggalkan kota itu, padahal baru 4 bulan saja.
Yang terjadi ketika ‘liburan’ singkat kemarin adalah: KALAP! Dulu, ketika masih tinggal di Bandung, aku selalu nggak habis pikir, kenapa setiap wisatawan yang datang ke Bandung, selalu saja terlihat ‘kalap’ ketika di toko kue, sebut saja, Kartikasari, Primarasa, Bawean… nah, sekarang, aku paham, karena aku kalap juga janji deh, besok-besok, aku nggak akan ngeledekin ibu-ibu yang kalap di toko kue deeh….
Dan segitu kalapnya, begitu nyampe Jakarta, ampuuun deh… rasanya ada aja yang belum kebeli, maklum, beberapa bulan yang lalu, aku masih mudah banget kalau mau beli kue-kue di toko-toko itu, pulang kantor bisa langsung mampir. Ke warung nasi Ibu Imas mah, jadi menu mingguan, tiap hari minggu siang, wajib judulnya untuk supply dosis sambel pedeus pisan inih, kalo nggak, my sunday is not right *halah* lanjutannya adalah, pergi ke Palasari, atau cuman sekedar nongkrong di Gramedia Jl. Merdeka.
Empat bulan di Jakarta, aku masih belum merasa ‘I am home’, dan malah kepengen balik lagi ke Bandung. Sayangnya, secercah harapan untuk kembali ke Bandung yang kemarin sempat muncul, sekarang mesti padam lagi.
Jakarta, masih akan jadi ‘rumahku’, sampai kapan? Entah.