Kayaknya, aku ngotot banget ya biar bahagia. Yaaa…. tapi bukankah semua mahluk hidup yang bernama manusia memang seperti itu.
Sebenarnya apa beda kebahagiaan dan kesenangan? Beda tipis kali ya… tapi nggak tipis juga kalii….
Kalau pernyataan ‘aku senang jika / karena….’ gampang banget deh nemuinnya. Misalnya nih yaaa…
1. Aku senang, jika hari ini nggak hujan tapi juga nggak panas.
2. Aku senang, karena hari ini, aplikasi warna tealnya mac ditambah going banana & pharaoh okeh banget, smooth…
3. Aku senang, karena sepatu baruku nyampe, warnanya merah (lagi).
4. Aku senang, karena dipinjemin kuteks warna ijo tua sama suster Lena, warnanya bagus, meski kulitku gak bagus, tapi aku tetap senang.
Dan seterusnyaaa….
Lalu, cukup mudah sekali bikin aku senang… *halah bahasanya… berasa tante senang gitu yaaa…* kadang, makan pedes aja udah cukup bikin aku senang…
Tapi kalau bahagia… hm… agak berat neeeh…. Aku bahagia jika… karena… errr…. bingung… aku belum bisa mengatakan apakah sumber dari kebahagiaanku. Hm… tapi jujur, aku bahagia menjadi aku. Eh, tiba-tiba keinget, senang & bahagia, padanan kata bahasa Inggrisnya sama ya… happy…. so, I am happy being me atau… I am happy-happy I am ya…. hehehehehe emang ada frase kata begitu?! Teuing….
Yang jelas… meski belum tahu apakah yang menjadi sumber kebahagiaan, meski belum jelas apakah aku bahagia atau tidak *nggak jelas neh* aku tetap bahagia menjadi aku, dan semoga selalu begitu.
Termasuk, bahagia & senang karena hari ini, aku sudah 28 tahun!!!!! Anjrit! Aku sih ngerasa muda… tapi ternyata… 28….udah tua ya booo….. kurang 2 tahun lagi aku 30 tahun… itu kan limitku untuk pensiun… aku mau pensiun mudaaa…. biar bisa seneng-seneng, happy-happy keliling-keliling pelosok negeri….
Aaaaah…. sutralah…. semoga aja dgn bertambahnya usia, aku bisa makin dewasa… makin nggak garing dan mengurangi pemikiran yang gak penting….
Jadi, ada yang mau ngirim kado? Sepatu warna merah *waaat? merah lagi?!* juga gak pa-pa kok…..
Leave a Reply to aprikot Cancel reply