bila jatuh cinta…

Sebenarnya, nggak lagi jatuh cinta… 😆 belum…

Tapi aku lagi keanduan coklat, dari dulu sih… cuma akhir-akhir ini kayaknya makin merajalela itu keinginan buat menikmati coklat.

Pernah baca, tapi lupa sumbernya… bahwa, ketika jatuh cinta, otak memberi sinyal kita untuk memproduksi feromon dan endorphin yang kemudian dua chemical ini akan menghasilkan rasa bahagia dan senang, rasa saling membutuhkan… emh… kurang lebihnya gitu deh…

Si coklat ini, mengandung beberapa senyawa yang dapat melepaskan endorphin ke otak, yang juga dapat melepaskan serotonim sehingga membuat kita merasa bahagia.

Ehem… mungkin, kegilaanku pada coklat yang makin menggila akhir-akhir ini disebabkan karena itu? Kamsudku, karena aku belum bertemu pria yang berpotensi untuk membuat aku jatuh cinta sehingga bisa memproduksi feromon dan endorphin secara alami?! Juga karena aku merasa aku harus berbahagia?! Memaksa diri dengan coklat, kitu kamsud’e…

Yah… gak tau juga seh… mungkin cuma karena aku memang nggragas… rewog… rakus… aja kali ya… 😆

*jadi?! Ini posting soal apa sih? lagi pengen jatuh cinta? ato biar ada yg ngirimin coklat?* Teuing ah…. maman… kumaha maneh…

3 responses to “bila jatuh cinta…”

  1. Waktu muda, saya tergila-gila sama coklat, tapi makannya mesti di irit2, selain mahal (ukuran waktu itu), juga saya gampang jerawatan. Setelah tua, anehnya saya ga suka coklat, kalau beli roti pilih yang ga ada coklatnya…atau karena udah ketemu… ehm… ehm…itu ya.

    Ruth, satu saudara nya Verlita ya??

    wah memang karena sudah ada yang membangkitkan feromon dan endorphin secara alami bu…
    dan kebalikannya, pilihanku adalah selalu coklat, mau kue… roti… ice cream… pokona coklat…

    Verlita bu? Yang verlita.wordpress.com? bukan… bu… malah belum kenal… mungkin namanya sama…

  2. satu lagi deh kesamaan kita berdua *toss dulu Mbak !* 🙂
    tapi aku suka coklat yg agak pahit, klo kemanisan malah eneg. dan yang polos aja, maksudnya gak usah ada isi kacang, dll.
    klo es krim, suka yang campuran coklat vanili, atau coklat moka.. aduh Mbak.. jadi pengen.. padahal lagi uhuk-uhuk nih 😦

    ha… aku nemu bedanya Win… kalo aku… apa aja modelnya suka, mulai dari dark cholate, milk chocolate yang ada isi dry fruit & kacang mede ato bahkan diisi ama cairan toffee…. wah… slllrruup…
    ice cream… wah… wah… apalagi coklat vanilli…
    eh, bukannya uhuk-uhuk obatnya malah es krim?! 😉

  3. huhuhu..
    ketemu yang membangkitkan feromon pun blom tentu trus jodoh tuh..

    hiks..

    jadi?! lebih baik coklat saja?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: