Hal ini, dibahas lagi setelah kemarin dipeti-eskan. Dan aku tidak diberi pilihan lain, kalau kemaren aku asih bisa ngeles untuk tetep bisatinggal di Bandung, sekarang pilihannya adalah pindah atau “you know the doorway”. Keputusan yang datang dalam waktu yang sangat singkat dan mendadak.
Sedih. Serius, aku seeeedih banget mesti ninggalin Bandung, bukannya karena aku ‘dibuang’ di Jakarta, nggak, di sana, arrangementnya lebih baik dan mungkin, aku akan lebih melesat dibandingkan jika aku tinggal di Bandung. Pemindahan ini adalah jalan terbaik untuk perusahaan dan aku. Kedua belah pihak diuntungkan dalam hal ini, meski banyak maunya, aku kan bukan tipe orang yang mengambil keuntungan juga 😛 *masa seeeh?!?!*
Semalam aku sampai mimpi nangis-nangis, katanya itu kebalikan dari dunia nyata, tapi nggak tau jugalah… aku cuma merasa sedih. Banget!
Memang dunia belum berakhir, tapi ini merubah duniaku yang sudah nyaman. Well, mungkin karena aku nyaman mangkanya aku harus berpindah ya? Tapi, aku kan memang mencari kenyamanan dalam dunia ini. Arrrgh!
Pasrah dan bersyukur ajalah… hiks… aku bukan cewek Bandung lagi… bukan tetangganya CiWalk lagi, jarang liat pohon gede dengan daunnya yang berguguran… bakal makin jarang makan Bebek Van Java, bakal kangen sambelnya bu Imas, bakal bukan pengunjung tetap Palasari…
Sedih.
Leave a Reply