Sebenarnya buku ini sudah sejak beberapa bulan yang lalu nongkrong di toko buku, dan menurut kabar sudah mulai susyah dicari… aku juga udah beberapa kali niat pengen beli tapi aku baru beli minggu kemaren (iya, pas ketemu sama si ganteng itu), itu pun karena ‘ngotot’ pengen ditanda-tangan sama Yohan Handoyo, penulis ‘kitab’ ini 😀 mumpung ketemu je… susah kan ketemu orang terkenal… huehehehe
Alasannya tak membeli buku ini sejak dulu karena kupikir, aku kan gak sering-sering minum wine, jadi gak perlu taulah soal wine. Tapi ternyata saudara, sekarang aku nyesel kenapa gak dari dulu beli buku ini 😀
Cak Yohan, yang jatuh cinta guling-gulingan sama wine, membagikan pengetahuannya dengan sangat apik. Wah, jatuh cinta memang mengaburkan semuanya… halah, apa seh… Kamsudnya gini, buku ini sangat-sangat menggambarkan ‘hasrat’ terdalam si Cak Yohan itu terhadap wine sehingga membuat aku jadi mikir, waduh… bener yah… segala sesuatu yang didasari oleh passion-udah-jatuh-cinta-duluan pasti akan bikin orang lain interest juga. Hehehehehe, anggaplah memang aku yang terlalu berimajinasi tapi buku ini membuat rasa penasaranku terhadap wine mulai tergelitik *halah, padahal karena ada yg ganteng dibalik segelas wine tuh 😀 *
Penjelasan tentang Rahasia Wine, dimulai dari hal yang paling sederhana, seperti mitos-mitos seputar wine, jenis-jenis anggur yang digunakan untuk membuat wine, cara membuat wine baik white wine, red wine, rose wine maupun sparkling wine, lalu ada juga ulasan ecrek-kemen wine kayak decanter, pembuka wine, corknya sampe gelas wine, hingga review tentang winery di berbagai negara dan aturan-aturannya.
Cukup mudah dimengerti oleh awam macam aku yang ketika membaca langsung mondar-mandir ke lemari dapur, merhatiin botol wine yang sudah dibeli, baik yang sudah kosong ataupun yang masih belum dibuka. Hohoho… aku serasa berubah rada pinter seutik dengan memegang ‘kitab’ ini 😀 Well, pengetahuan awal tentang wine yang sangat bermanfaat. Buku ini layak banget dikoleksi dan dibaca dong…
Memang, yang paling benar soal wine adalah ketika kita menikmati wine itu, mencicipinya melumer di lidah… merasakan sensasinya, tapi dengan adanya sedikit pengetahuan ini, paling nggak, aku gak bakal malu-maluin lagi kalo ketemu cowok ganteng di acara wine tasting 😀 bisa ngobrolin wine dengan benar gitu…
Dan, ketika sampai di bagian sparkling wine yang seringkali disalah kaprahkan sebagai Champagne (aku tuh…) aku merasa terlempar lagi ke saat pertama aku mencicipi sparkling wine yang berasal dari Champagne – Perancis, saat itu di sebuah kafe yang berada di Champ Elysees, dimana dari tempat dudukku aku bisa melihat monumen Arc de Triomphe dan ketika itu kami sedang merayakan ‘keberhasilan’ kami menembus angka booking order yang 3 juta meter yang mana hampir 80% dari total order itu adalah account-ku, si boss (saat itu) mengangkat gelas, bersulang untukku, “star of the day” begitu katanya lalu aku mencicipi Champagne pertamaku yang ‘meledak-ledak’ manis, oh… you know-lah how I feel… Moment itu, luar biasa, memandangi monumen kemenangan Perancis, berada di jalanan paling chic di Paris, mencicipi Champagne untuk pertama kalinya dan menikmati keberhasilan. Itu mungkin sparkling wine paling enak yang pernah aku minum 😀 dan sepertinya, dengan mengingat momen itu, aku bisa bikin patronus paling hebat sedunia. Aku sangat mengerti kenapa Dom Perignon, si bapak Champagne segera memanggil temannya ketika ia menikmati bintang saat mencicipi sparkling wine. Ah… thanks to Cak Yohan, yang membuat momen kenanganku itu makin hidup dengan menjelaskan dengan baik di bukunya tentang apa dan bagaimana sparkling wine itu.
Jadi, cepetan beli deh, sebelum buku ini beneran habis…
Cuma penasaran, jadi wine itu rahasianya apa? emh…. cowok ganteng 😀
Leave a Reply