alkohol + cowok ganteng = lemot (?)

Aku bukan peminum alkohol, tapi… dalam beberapa kesempatan, aku dengan senang hati menerima tawaran wine, sparkling wine, coctail, liquor juga bir… hehehe termasuk peminum jugakah? Mungkin gitu… Yang jelas, aku nggak merasa kecanduan alkohol kok, tapi kalau kecanduan bebek goreng iyah 😀

Seringkali aku minum alkohol ketika sedang trip overseas, yah… selain memang tempat yang ‘matching’ juga adanya hal ini-itu yang membuat aku harus berbasa-basi dengan beberapa orang melalui acara minum-minum. Ketika berada di negeri sorangan, jarang sekali aku mengkonsumsi alkohol, apalagi pas di Bandung, selain nggak punya alasan mengapa harus minum (minuman mengandung alkohol), kupikir tempatnya juga gak matching deh… 😀 pantesnya, kita minum bandrek dan makan gorengan. Kalau wine kan, pairingnya sama cheese sambil memandang Eiffel… hehehe

Merupakan alasan yang menyenangkan untuk minum minuman beralkohol sepuas mungkin di Bandung, ketika seorang teman mengajakku ke sebuah acara icip-icip wine. Whua… bertemu dengan pakarnya pula. Jadilah, sore itu, kami menikmati berbagai jenis wine dan (untuk pertama kalinya buatku) Amarulla. Si teman sudah mengingatkan, “I know you’ll driving, so… take care yah…” dengan sok yakin aku menenangkannya, “okay, don’t worry, I know when to stop, I can handle myself kok”

Kebetulan, temanku sudah harus cabut duluan, meninggalkan aku yang ternyata tidak bisa berhenti dan malas pulang. Selain karena masih ingin menikmati wine, aku menemukan teman baru. Emh… masih muda dan… ganteng bo! Dan kami cucok, menemukan kesamaan rasa dan selera. Hush… jangan mikir yang macem-macem… untungnya, acara harus berakhir dan kami harus berhenti 😀 kalau tidak… mungkin bisa sampai pagi kami menuang, meminum dan bercakap-cakap disitu.

Dan otomatis, ketika hendak meninggalkan tempat kami saling bertukar nomor telepon. Eh, dia lo yang nanyain duluan… yippy! Masih cukup waras untuk bisa saling menyebutkan nomer hp tuh… tapi… aku sudah tidak cukup sadar untuk menyadari bahwa nomer yang kucatat salah… ugh! Kenapa aku nggak nyebutin lagi nomer yang aku catat yah? Kenapa aku malah konsentrasi ngeliatin senyumnya yang manis dan giginya yang rapih?

Yah… sekarang, aku benar-benar paham bahaya alkohol, terutama jika dikombinasikan dengan cowok ganteng. Otak yang sudah lemot ini makin lemot… huhuhuhu… So, kids, stay away from alcohol yah… terutama kalo lagi kenalan sama cowok ganteng!

4 responses to “alkohol + cowok ganteng = lemot (?)”

  1. Huahahahahahahahahahahaahahhahaha! Cowok ganteng + alcohol is a deadly combination.

    Kalo mau aman sih ketemu orang tua kayak saya, sambil minum anggur cap orang tua. 😀

    Nah, kalo begitu, nomer teleponnya pasti bener ya Paman?! 🙂 *duh, masih nyesek neh…*

  2. […] alkohol + cowok ganteng = lemot (?) […]

  3. Yah, apes banget… Kalik minumnya kebanyakkan? Btw salam kenal yah.

    salam kenal jugak…
    minumnya sih gak banyak… tapi senyumnya memang memabukkan… halah!

  4. […] aku ketemu lagi sama si ganteng yang ini. Meski aku salah nyatet nomer telpon dia, untungnya aku nggak salah ngasih nomer telpon dia! dan […]

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: