Hari ini, aku ngurus perpanjangan STNK si miu-miu. Aku kerjain sendiri, nggak nyuruh orang GAO di kantor ataupun lewat biro jasa, soalnya aku sebel ke biro jasa Bouche di Bandung, sebel sama yang nerima telponku, jutek banget orangnya…
Jadi ceritanya gini, si miu-miu, pajaknya abis tanggal 3 Agustus, padahal selama ini aku ingetnya tanggal 8 Agustus, jadilah tuh hari Sabtu kemaren aku kepontal-pontal, lalu dalam keadaan penuh tanya, aku telpon ke Bouche, lupa juga siapa yang nerima, tapi cewek kok dan kayaknya masih muda gitu, trus aku nanya-nanya, “mbak, saya mau perpanjang STNK motor, bisa yah?”
“Atas nama sendiri bu?”
“Iya, tapi ini cuma pajak aja mbak dan abisnya tanggal tiga seh”
“Oh, denda bu, 25%”
“Hah? Denda juga? Ini yang tahunan mbak, bukan yang lima tahunan. Emang kira-kira abisnya berapa mbak?”
“Motornya apa bu?”
“Mio 2006”
“Kira-kira duaratus duapuluh sembilan belum denda dan jasa, kira-kira total tigaratusan, bisa lebih”
“Waduh, kok mahal, emang kalo telat pajak denda juga ya?”
“Ibu kalo nggak percaya langsung aja urus ke kantor polisi sendiri”
Waduh, aku langsung napsu tuh… biro jasa kok jutek, harusnya mereka menjelaskan dong.
Fine, dikira dia aku orang bego apa, nggak bisa dan nggak berani ke kantor Polisi sendiri untuk ngurus pajak miu-miu. Huh.
Dan jadilah aku ke kantor polisi hari ini. Tapi rupanya aku lemot, bukan bego 😀 aku malah pergi ke Polwiltabes di Jl. Jawa, untungnya tukang parkir disana baik hati dan ngasih tahu kalau untuk bayar pajak ke Samsat. Dia bilang, kayaknya untuk alamatku, bayarnya ke Samsat Jl. Pajajaran. Nah… nyari letak Samsatnya aja susah nih, aku muterin Jl. Pajajaran dua kali! Hehehehe, padahal Samsatnya ini deket banget sama IP.
Begitu sampe di Samsat, ada beberapa orang yang nyamperin gitu, menawarkan jasa calo gitu. Hampir tergoda, tapi kupikir, ah nanggung, udah nyampe sini.
Dan ternyata, prosesnya cukup mudah dan cepat loh. Aku cuma abis Rp. 178,700 (udah termasuk biaya formulir dan administrasi) trus ngantrinya cuma setengah jam. Dan aku nggak didenda lho… karena memang nggak masuk akal kan… masak pajak aja bisa denda? Kalo plat nomer kan memang harus beli baru, bisa jadi kalo telat kena denda, tapi kalo sekedar pajak kan nggak ganti plat baru…
Biro jasa yang menyesatkan dan tidak menjual jasa dengan baik 😀 abisnya jutek banget tuh… jualan jasa tuh harusnya sabar dan memberikan pengertian.
Emang enak udah bayar mahal trus dijutekin? Kalau aku sih ogah, aku maunya ya kalau aku udah bayar, paling nggak apa yang aku dapet sesuai dengan yang aku bayar. Mereka harusnya bisa dong ngejelasin ke aku, cuma menjelaskan kan tidak masalah.
Eniwei, biro jasa itu sudah kehilangan salah satu calon pelanggannya hari ini dan dengan senang hati aku akan memberitahukan kepada teman-temanku yang lain untuk mulai ngurus pajak STNK mereka sendiri, biar gak ke biro jasa itu lagi kamsudnya 😀
Leave a Reply