Lagi melankolik nih…
Tadi pagi, dapet imel dari seorang teman yang curhat, she was felt in love with a married guy! Ya ampun, aku jadi ingat bertahun-tahun yang lalu saat aku nangis bombay dan bilang ke si laki-laki beristri itu, “kenapa ya kita ketemunya telat?” halah! romatisme nggak penting. Pola kami hampir sama, pertama dekat, kaya kakak adik lama-lama… huh, bukan kakak adik sih, jadi ya mana bisa jadi kakak adik 😛 Saat ini, teman ini sedang terbombay-bombay dengan romantisme sedihnya, tentang cinta yang terlarang. Halah!
Dulu, waktu masih termehe-mehe, seorang teman sempat mengingatkanku, “for you maybe this is love, but for him, trust me girl, we, all men, have those fantasies that girls called love. Reason for a married man in an affair it might be only another sexual adventure for him”
Anjrit! Aku langsung misuh-misuh waktu nerima imel teman itu, sempet ngambek dan nggak pengen kenal sama temen ini lagi, menganggap dia sudah salah pengertian sama aku. I am not that kind of girl yang nggak berpikir panjang demi cinta. Tapi waktu yang menjawab bahwa, he was right! Absolutely right! Love only fantasy (dalam kasusku). Dalam beberapa bulan kami dekat, aku seperti terseret antara memiliki dia atau selibat, malah sembelit jadinya. Tapi untungnya, aku nggak lemot2 amat saat itu, kupikir, jika aku menjadi the other woman, apakah pola ini akan terulang lagi di kemudian hari? That’s enough, ketika aku berpikir tentang kemungkinan pola yang berulang, aku langsung bisa mengatakan pada diriku sendiri that it’s over! Aku bukan pencari ilusi cinta dan hidupku masih panjang jalannya dan selesai! Aku masih nangis bombay waktu menjauh dan memutuskan unutk tidak mengenalnya lagi, wow, itu merupakan titik balik paling dahsyat dari seorang anak ayam… Dulu aku mikir, klo putus ya harusnya baik-baik… masih kenal, toh kita pernah punya kenangan indah. Ah, ternyata, klo mau putus ya sudah, pergi aja, nggak usah kenal, dulu bukan teman kok sekarang mau berteman.
Si laki-laki itu sempat marah juga, nggak tau kenapa, sempat ada kesalahpahaman gitu, aku nggak mau tau sih, meski penasaran, cuma aku mikir, buat apa sih? Toh ceritanya jelas, dia laki-laki beristri, bapak satu anak. Untungnya, ke-egoisanku menyelamatkan aku, aku nggak mau berbagi, juga mengulangi cerita yang sama di kemudian hari, emang enak ditinggalin suami lari sama yang lebih muda? I won’t to be that old lady someday. Dan kembalilah si anak ayam tersesat ini berlayar sama Bapak Manusia Laut… hehehe masih idup aja si Bapak itu…
Aku nggak menyesali juga nggak bangga tapi juga nggak malu dengan apa yang terjadi di masa lalu (seperti yang Ndoro Kakung bilang, masa lalu seperti batu padas yang tak bisa diapa-apakan, eh tapi bisa diukir gak Ndoro?) it was happen dan aku bersyukur sudah melewati fase itu dengan sangat baik dan bisa bangga sama diriku sendiri bahwa aku sudah mengambil keputusan yang tepat saat itu, mengikuti logika daripada hati.
Ada banyak teman di sekelilingku yang mengalami hal yang sama. Yang terbaru ya mbak yang ngirim imel itu. Lainnya? Ada yang hampir kawin lari ada yang hampir kawin siri, kubilang, mau jadi Cut Memey 2 ato Mayangsari 2? Ada yang sudah punya suami, eh ketemu pria lain trus fall in love, dan ini ternyata jumlahnya nggak satu dua, banyak bo! Gila! Kubilang sama mereka, apa yang ada di otakmu waktu kawin dulu? C’mon, jangan menyerah sama perasaan yang mungkin cuma sesaat, dulu waktu kawin kamu bilang cinta sekarang cinta lagi… nanti bakal ketemu cinta yang baru dong… so, klo cinta tidak langgeng, maka tanggung jawab dan komitmen kamu yang harusnya langgeng, be strong.
Whua… bukan maksud menistakan teman-teman yang sudah mempercayakan rahasianya padaku, bukan itu. Aku hanya prihatin sama si cinta.Iya, aku si anak ayam jalang ini, yang jatuh bangun mencari cinta,malah prihatin sama si cinta, Cinta Suprihatiningsih.
Lagi ada nebula ungu perputar-putar di sekelilingku, romantisme tentang cinta. Ilusi yang memberi energi, ilusi yang membuat pecinta memperumit hidup yang sederhana, ilusi yang membuat pecinta ingin hidup ‘menderita’.
Argh! Perlu jatuh cinta ini biar nggak mellow dan songong sendirian!
Halah.
Leave a Reply