Bagaimana jika tiba-tiba seseorang, yang boleh dibilang dulu sangat dekat, lalu setelah hampir sembilan tahun putus komunikasi, tiba-tiba dia menelpon di siang bolong.
Terkejut? Pasti!
Yang membuat aku lebih kaget lagi adalah, anaknya sudah dua! Dan di sudah berpisah dengan suaminya yang dulunya adalah teman kami juga. Aku tidak henti-hentinya menggeleng-gelengkan kepala, bukan, bukan geleng-geleng ala anak dugem vs anak metal 😀 tapi ‘takjub’ dengan hidup yang membawa kita sejauh ini.
Entah kenapa dulu kami putus komunikasi, mungkin ada kesalahpahaman atau entahlah, apa, aku tak ingat lagi dan mungkin jaman itu aku memang masih culun (emang, sekarang udah nggak mbak?) padahal si teman ini, dulu merupakan salah satu yang menjadi tempat curahan hati dan teman ngeceng. Dialah yang membawaku makan di Ampera terminal kebon kalapa untuk pertama kalinya. Dia juga yang menjadi ‘penegas’ bahwa aku ini suka asyik sendiri dan tebal muka 😛 . Dan sekarang, setelah bertahun-tahun, ia kembali menjadi ‘penegasan’ bahwa, cinta saja tidak cukup untuk bertahan. Aku tahu, dia wanita perkasa dan dia pasti bisa melewati semua ini.
Whuah… panjang betul jalan yang sudah kami lalui yah… dan aku masih begini-begini saja, ampun deh… (halo Bapak Manusia Laut, ini satu lagi alasan supaya kita cepat-cepat menyusul, tinggal aku yang jalang!)
Leave a Reply